Naik Pesawat Makin Mudah, Canggih tapi Ada Saja Masalah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Naik Pesawat Makin Mudah, Canggih tapi Ada Saja Masalah

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 10 Jan 2020 07:45 WIB
Foto: (iStock)
Jakarta - Dalam satu dekade terakhir, sudah banyak perubahan dalam dunia penerbangan. Apa saja itu?

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (10/1/2020) dunia penerbangan mengalami banyak perubahan dalam satu dekade terakhir. Baik soal aktivitas di bandara sampai di dalam pesawat yang sedang mengudara.

Kita mulai dari bandara, menurut International Air Transport Association (IATA) bandara-bandara di dunia mulai penuh. Angka pertumbuhan penumpang tak terbendung!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IATA mencatat ada 3,8 miliar penumpang di tahun 2016. Jumlah itu terus menerus naik bahkan diprediksi akan mencapai 7,2 miliar penumpang di tahun 2035.



Dalam satu dekade terakhir, begitu banyak perubahan di dalam bandara. Sadarkah kamu, kini semuanya serba paperless alias semuanya pakai digital.

Penumpang mudah untuk melakukan online booking. Pada tahun 2004, hanya 19 persen dari tiket pesawat global yang memakai e-ticket. Tahun 2008, sudah mencapai angka 80 persen!

Bandara-bandara yang makin penuhBandara-bandara yang makin penuh (iStock)


Masih di bandara, kini interaksi antara manusia sudah berkurang. Tak ayal, alasannya adalah adanya self-service check-in.

Lewat self-service check-in, kita hanya tinggal berhadapan dengan mesin. Masukan kode booking, keluarlah tiketnya.

Untuk mendapatkan tiket pesawat, pun bukan barang susah. Tahukah kamu, kalau tiket pesawat kini lebih terjangkau? Apalagi, dengan adanya pilihan maskapai budget.



Kemajuan teknologi memudahkan para penumpang untuk mengurus segala hal terkait pemesanan tiket dan urusan di bandara. Angka penumpang makin melonjak, yang tentu menjadi bisnis menggiurkan bagi pihak maskapai.

Tapi jangan lupa, semakin banyak orang yang naik pesawat maka akan semakin menimbulkan persoalan di dalam pesawat. Persoalan sepele, tapi bisa jadi masalah besar.

Misalnya saja, bagasi kabin pesawat yang rasanya makin sempit. Penumpang berlomba-lomba masuk duluan ke pesawat, untuk bisa memasukkan berbagai barang mereka di bagasi kabin. Yang terkadang, sampai makan tempat!

Sebenarnya beberapa maskapai punya kebijakan soal bagasi kabin. Sebut saja, ada pembatasan berat barang sampai menetapkan tarif harga.

Tapi ya, kadang timbul saja masalah rebut-rebutan bagasi kabin. Bikin masalah, jadi pusing!

Naik Pesawat Makin Mudah, Canggih, Tapi Ada Saja MasalahFoto: (iStock)


Masalah lainnya adalah 'Air Rage'. Inilah istilah yang diberikan bagi penumpang yang saling bertengkar.

Entah bertengkar karena rebutan sandaran kursi pesawat, jendela pesawat, sampai soal menurunkan sandaran kursi. Ingat-ingat ya, kalau sampai bertengkar hebat, pilot bisa mengambil tindakan.

Tindakannya berupa melakukan pendaratan darurat dan setelah itu penumpang yang saling bertengkar akan berurusan dengan pihak keamanan bandara dan kepolisian. Ingat-ingat untuk menahan diri ya!



Perkembangan teknologi dunia penerbangan dalam satu dekade terakhir ini membuat suasana di kabin pesawat makin asyik. Tentu, dengan kehadiran In-flight entertainment.

In-flight entertainment berupa layar di depan kursi yang membuat kamu bisa nonton banyak film, mendengarkan musik, sampai bermain game. Malah, beberapa maskapai di dunia bisa menyiarkan siaran langsung TV hingga pertandingan sepakbola lho!

Tak hanya itu, kini maskapai juga berlomba-lomba memberikan akses WiFi di dalam pesawat. Sehingga, penumpang bisa makin eksis saat di udara.




(aff/aff)

Hide Ads