Dirangkum detikcom dari berbagai media lokal Islandia, Jumat (10/1/2020), peristiwa itu terjadi di dekat Langjokull. Kawasan gletser yang terkenal di Islandia, berada di bagian utara negaranya.
Ceritanya, 39 turis melakukan kunjungan ke sana bersama operator tur Mountaineers of Iceland. Cuaca sudah diprediksi buruk, namun belum ada larangan atau imbauan dari pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parahnya, mobil-mobil tersebut pun sampai terendam salju!
Penyelamatan turis terjebak badai salju di Islandia. (Foto: Icelandic Association for Search and Rescue) |
Setelah 9 jam atau sekitar pukul 21.00, tim penyelamat Icelandic Association for Search and Rescue bisa mengevakuasi 39 turis tersebut. Beruntung, seluruh turis dalam keadaan baik.
Salah seorang turis asal Brasil, Antonio Galvani, menceritakan suasana saat terjebak badai salju. Suhu sangat dingin dan stok makanan sedikit.
"Sangat dingin suhunya, mobil kami terjebak di salju, dan kita tak punya banyak makanan dan air. Rasanya seperti mau mati," katanya.
"Operator tur terus menelpon pihak berwenang untuk bisa mengevakuasi, tapi mereka baru datang setelah 9 jam," sambung Antonio.
Terjebak badai salju selama 9 jam, turis mengaku serasa mau mati. (Foto: BBC) |
Nicole Smiteh, turis wanita asal AS juga menceritakan suasana yang terjadi di dalam mobil. Menurutnya, sangat menyeramkan.
"Kami hanya bisa sembunyi di mobil, sangat seram. Di luar salju dan mobil kami pun sampai tertutup salju yang tebal," ujarnya.
"Beruntung, ketika tim penyelamat datang, mereka bekerja dengan cepat," tambahnya.
Turis terjebak badai salju. (Foto: Icelandic Association for Search and Rescue) |
"Cuaca sangat ekstrem, kami menjadi 'buta'. Tapi kami terus mencari, syukurnya semua dalam keadaan baik," kata Kari Rafn Thorbjornsson, salah satu anggota Icelandic Association for Search and Rescue.
(aff/krs)















































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat