Mengenal Jakarta tak hanya dapat disampaikan lewat medium bahasa Indonesia atau Inggris, tapi juga bahasa asing lain. Semangat itu lah yang ingin disampaikan oleh komunitas bahasa Spanyol di Jakarta yang menamakan dirinya Dime ΒΏPor QuΓ©?.
Berawal dari kecintaan akan bahasa Spanyol atau budaya Hispanic, lahirlah komunitas Dime ΒΏPor QuΓ©? yang jadi tempat berbagi segala info soal budaya dan bahasa Spanyol. Didirikan pada April 2018 oleh Yoshi, Hendry Tano, dan Nurmala Dewi, komunitas ini diketahui cukup aktif di media sosial Instagram dan Line.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam poster keterangannya, tur tersebut bertujuan untuk mengajak para pecinta sejarah untuk lebih mengenal budaya Indonesia lewat Museum Nasional. Menariknya, tur pun dibawakan oleh pemandu wisata resmi di bawah Himpunan Pramuwisata Indonesia yang fasih berbahasa Spanyol.
![]() |
"Konsep awalnya walking tour, masih prototype. Keliling Museum Nasional dari gedung lama sampai gedung baru, full bahasa Spanyol," terang Riky.
Diikuti oleh 14 peserta yang kebetulan adalah warga Indonesia, Riky juga didampingi oleh enam orang anggota komunitas Dime ΒΏPor QuΓ©?. Tayang perdana, respon dari para peserta disebut Riky cukup antusias.
"Tadi testimoni so far oke, banyak belajar. Bagi sebagian mereka first time experience. Mungkin di negara latin (ikut walking tour) pernah, tapi di Indonesia baru pertama kali. Ada yang datang dari Purwakarta," ujar Riky.
Baca juga: Apa Rasanya Jadi Tour Guide di Jakarta? |
Adapun, Riky menyebut sejumlah tantangan yang ia hadapi ketika membawakan tur dalam bahasa Spanyol. Terlebih, tingkat kefasihan bahasa Spanyol tamu-tamunya juga berbeda.
"Kemampuan Spanyol tiap orang kan beda-beda, tadi juga ada pakai bahasa Indonesia pas ngelihat ekspresi peserta yang gak ngerti. Ada games juga dari materi guiding tadi," ujar Riky.
Lewat percobaan tur hari ini, Riky dan komunitas Dime ΒΏPor QuΓ©? pun berencana untuk menjadikan tur berbahasa Spanyol ini sebagai program rutin.
"Rencananya mau dibikin sustainable, masih mikirin ke depannya mau digabung nativenya (turis berbahasa Spanyol) dengan wisatawan Indonesia atau dipisah," ujar Riky.
Untuk tur berbahasa Spanyol perdana yang dilangsungkan pada pagi hari tadi, Riky dan komunitas Dime ΒΏPor QuΓ©? mematok tarif tur Rp 78 ribu per orang (Termasuk minum, booklet dan suvenir). Durasinya dari pukul 09.00-12.15 WIB.
Untuk latar belakang, dalam waktu hampir 2 tahun komunitas Dime ΒΏPor QuΓ©? telah memiliki 2.000 subscriber dalam wadah aplikasi LINE OpenChat dengan 1.000 anggota lebih yang aktif di chat, menjadikannya komunitas belajar bahasa Spanyol yang terbesar di Indonesia.
Program mingguan yang dilakukan online antara lain 'Story Day' dan 'Basic Spanish', sedangkan program offline antara lain tur kota Jakarta dengan pengantar bahasa Spanyol, kelas Spanyol ekspres gratis bersama Instituto Nebrija - Jakarta, nobar festival film Spanyol dan Amerika Latin, dan sebagainya. Dime ΒΏPor QuΓ©? juga dapat diikuti di Instagram @dime.por.que dan Line @DimePorQuΓ©.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!