Di zaman now kian banyak yang sadar lingkungan, termasuk pula di sektor hospitality alias hotel dalam dunia pariwisata. Kebijakan ramah lingkungan dan go green pun diberlakukan.
Itu mengapa saat ini kian banyak hotel sudah mengurangi pemakaian plastik yang tidak ramah lingkungan. Jangan kaget jika traveler tidak menemui sedotan plastik atau air mineral dalam kemasan (plastik) saat menginap di kamar hotel papan atas sekalipun.
Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa saat ini para pelaku industri hotel memang sudah kian peduli pada aspek pelestarian lingkungan, selain fokus pada aspek bisnis dan profit. Hal itu pula yang dilakukan Hotel Wyndham di daerah Casablanca, Jakarta.
Hotel ini bahkan punya program bernama Wyndhgreen, yang mengedukasi turis dan staf hotel untuk menjaga lingkungan dan berpartisipasi dalam program Earth Hour yang diadakan WWF di setiap Maret. Ada juga kegiatan International Coastal Clean Up Day untuk beach resort di bulan September. Sampai lele pun berpartisipasi.
"Untuk makanan sisa, kami akan ternakkan lele. Jadi makanan sisa kami jadikan pakan ikan lele sehingga tidak terbuang sia-sia. Tidak ada food waste. Terasa remeh namun itulah sustainability yang berkelanjutan," kata General Manager of Wyndham Casablanca Jakarta Paolo Randone.
Menurutnya, saat ini kian banyak turis yang mulai sadar akan pelestarian lingkungan. Hal ini turut membuat pihak hotel leluasa membuat inisiatif ramah lingkungan.
Itu mengapa saat ini kian banyak hotel sudah mengurangi pemakaian plastik yang tidak ramah lingkungan. Jangan kaget jika traveler tidak menemui sedotan plastik atau air mineral dalam kemasan (plastik) saat menginap di kamar hotel papan atas sekalipun.
Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa saat ini para pelaku industri hotel memang sudah kian peduli pada aspek pelestarian lingkungan, selain fokus pada aspek bisnis dan profit. Hal itu pula yang dilakukan Hotel Wyndham di daerah Casablanca, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 10 Penginapan Terbaik di Indonesia |
Hotel ini bahkan punya program bernama Wyndhgreen, yang mengedukasi turis dan staf hotel untuk menjaga lingkungan dan berpartisipasi dalam program Earth Hour yang diadakan WWF di setiap Maret. Ada juga kegiatan International Coastal Clean Up Day untuk beach resort di bulan September. Sampai lele pun berpartisipasi.
"Untuk makanan sisa, kami akan ternakkan lele. Jadi makanan sisa kami jadikan pakan ikan lele sehingga tidak terbuang sia-sia. Tidak ada food waste. Terasa remeh namun itulah sustainability yang berkelanjutan," kata General Manager of Wyndham Casablanca Jakarta Paolo Randone.
Menurutnya, saat ini kian banyak turis yang mulai sadar akan pelestarian lingkungan. Hal ini turut membuat pihak hotel leluasa membuat inisiatif ramah lingkungan.
"Kalau ia menganggap hotelnya tidak peduli lingkungan, pasti langsung ditinggalkan. Jadi ada aspek bisnis yang mendorong kami melakukannya. Dan ini harus juga mulai dilakukan oleh hotel lain. Bahkan perusahaan di luar industri hotel," sambungnya.
(elk/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!