Heboh Penumpang Mabuk Berat, Mau Buka Celana di Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Heboh Penumpang Mabuk Berat, Mau Buka Celana di Pesawat

Bonauli - detikTravel
Kamis, 23 Jan 2020 07:45 WIB
Penumpang yang mabuk berat sampai mau buka celana di pesawat. (Foto: Twitter)
New Mexico -

Seorang penumpang pesawat membuat heboh satu penerbangan. Mabuk berat, penumpang pesawat ini bikin keributan sampai-sampai pesawat terpaksa dialihkan.

Mimpi apa para penumpang di penerbangan American Airlines. Pesawat yang harusnya terbang dari LA ke Chicago harus dialihkan karena seorang pria.

Diintip detikcom dari media Express, seorang pria tak bisa mengendalikan diri dan mabuk dalam penerbangan. Pria yang tak disebutkan namanya itu membuat penumpang lain tak nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya pria ini menenggak habis satu botol jack daniels. Botol tersebut ditemukan sudah kosong di tempat duduknya.


Tak kuasa menahan mabuk, pria ini mulai bikin onar. Dia menendang kursi sehingga penumpang lain melaporkannya pada awak kabin.

Awak kabin datang untuk menangani pria ini. Bukannya tenang, keadaan malah makin kacau. Karena pria ini memukul awak kabin yang berada di dekatnya.

Penumpang lain akhirnya membantu awak kabin untuk menenangkan pria mabuk ini. Sekali lagi, pria ini makin agresif dan berusaha untuk membuka celana. Tak tahu apa yang ada di pikirannya.

Mendengar keributan di kabin, kapten pilot akhirnya memutuskan untuk mengalihkan penerbangan. Pesawat mendarat di bandara New Mexico hanya untuk satu penumpang mabuk.


Begitu pesawat mendarat, para petugas keamanan langsung naik ke kabin dan menahan pria tersebut. Pria tersebut digiring keluar dengan tangan yang sudah diborgol.

Meski demikian, pria tersebut masih saja mengumpat kepada penumpang yang dilaluinya. Kejadian ini membuat sejumlah penumpang kehilangan waktu dan penerbangan lain.

Setelah pria tersebut diamankan, pesawat kembali terbang menuju Chicago. Kejadian ini diunggah oleh salah seorang penumpang ke Twitter. Namun video tersebut sudah dihapus ketika berita ini diterbitkan.




(bnl/krs)

Hide Ads