Seorang penumpang kapal pesiar bertema LGBT meloncat ke laut dari lantai 10. Apa kapal pesiar bertema LGBT ini?
Dilansir detikcom dari The Associated Press, Kamis (23/1/2020) kapal pesiar Royal Caribbean sedang berlayar di Kepulauan Karibia dan merapat ke negara Puerto Rico. Begitu hendak berlabuh di dermaga di Kota San Juan pada malam hari, awak kapal mendapat laporan ada penumpang yang jatuh ke laut.
Menurut pengakuan beberapa saksi, penumpang itu adalah seorang pria. Dia terlihat terjun bebas dari lantai 10.
Tim penyelamat kemudian menyelam dan mencarinya. Suasana yang gelap cukup menyulitkan.
Setelah sekitar 4 jam, akhirnya tim penyelamat menemukan penumpang pria yang jatuh ke laut itu. Sayang, dia sudah tidak bernyawa.
Royal Caribbean merupakan kapal pesiar dari Amerika Serikat sebagai 'pemain lama'. Kapal pesiar ini sudah melaut sejak akhir tahun 1960-an.
Pihak Royal Caribbean pun menolak memberikan pernyataan terkait penumpang yang loncat ke laut dan tewas tersebut. Mereka menyerahkan kepada pihak Atlantis Event.
Nah, Atlantis Event inilah yang merupakan promotor acara LGBT di kapal pesiar Royal Caribbean.
![]() |
Atlantis Event mengklaim dirinya sebagai promotor acara LGBT terbesar di dunia sejak tahun 1991. Awalnya khusus untuk kaum gay, tapi kemudian melebarkan sayap untuk kaum lesbian.
Atlantis Event punya banyak berbagai event LGBT, yang keanggotannya sekitar 20.000 per tahun. Mereka mengklaim punya 3.000 partner travel agent (termasuk kapal pesiar) khusus LGBT.
Tiap tahun, Atlantis Event menggelar berbagai event. Dari paket liburan khusus gay, pelayaran LGBT, sampai gelaran festival.
Paket yang paling diminati adalah pelayaran kapal pesiar khusus gay termasuk salah satunya yang berlayar ke Puerto Rico dan ada penumpang yang tewas karena loncat ke laut tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Ekspektasi Vs Realita Naik Kapal Pesiar |
Sepanjang tahun 2020, Atlantis Event menawarkan beberapa paket liburan kapal pesiar. Ada ke Auckland (Selandia Baru), Sydney (Australia), Amsterdam (Belanda), Roma (Italia), dan Kepulauan Karibia.
Terkait kasus penumpangnya loncat dan tewas ke laut, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan investigasi. Rencananya, kapal pesiarnya sendiri akan kembali ke Amerika Serikat tepatnya ke Miami tanggal 26 Januari mendatang sebagai akhir perjalanan.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!