Pekan ini ada berita heboh mengenai kemunculan kambing yang dianggap 'berwajah' manusia dan disembah bagai dewa. Sebelum ini, sudah ada beberapa hewan serupa.
Dari desa Nimodia, India, ada anak kambing yang lahir tidak seperti kambing pada umumnya. Warga setempat menganggap kambing ini punya wajah mirip dengan manusia.
Ketidaklaziman kambing itu turut membuatnya lantas jadi pembicaraan, bahkan mencuri perhatian media internasional. Apalagi kambing ini juga dipuja bagaikan dewa di desanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Heboh Kambing 'Berwajah Manusia' dan Disembah bagai Dewa
Pada akhir 2019 lalu media Insider juga mengulas soal seekor monyet capuchin jantan di sebuah kebun binatang (bonbin) Tianjin, China yang wajahnya dianggap orang lebih mirip manusia ketimbang monyet.
Lucunya lagi, monyet yang wajahnya juga acapkali dijadikan materi meme ini rupanya sulit mendapat pasangan. Penjaga bonbin bahkan bilang monyet tersebut belum punya pasangan sepanjang usianya yang sudah 19 tahun. Jomblo seumur hidup!
Baca juga: Sudah Tahu Ada Monyet 'Berwajah' Manusia yang Jomblo 19 Tahun?
(Selanjutnya: Sapi mutan di Argentina)
Selain itu, sejumlah hewan lain juga pernah mencuri perhatian karena hal serupa; alias memiiki wajah yang dianggap mirip dengan manusia. Salah satunya adalah sapi mutan di Argentina.
Merujuk pada pemberitaan The Sun medio September 2019, hewan dengan hidung dan mulut mungil ini mengejutkan warga lokal di Villa Ana, sebelah utara Argentina, saat lahir. Nahasnya, anak sapi ini cuma hidup beberapa jam.
Dalam hidupnya yang singkat, sosok anak sapi ini sudah viral. Tayangan video YouTube memperlihatkannya berbaring di rumput sambil menatap kamera. Banyak yang menganggap wajahnya mirip manusia dengan ekspresi cemberut.
Menurut pakar genetika Nicolas Magnago, anak sapi itu lahir dengan kejanggalan pada bagian tengkorak dan, "itu bisa jadi merupakan sebuah mutasi genetika langka."
Disebutkan lebih lanjut, mutasi itu bisa terjadi karena faktor-faktor fisik, biologis, kimiawi, maupun mutagen, yang kemudian mengubah susunan genetikanya.
(Selanjutnya: Kucing jutek)
Medio pertengahan 2018, seekor kucing yang diberi nama Valkyrie juga mencuri perhatian. Sebagaimana diwartakan Metro.co.uk, Valkyrie mencuri perhatian bukan karena imut-imut sebagaimana kucing pada umumnya tapi karena ekspresi jutek dan cemberut.
Ekspresi Valkyrie itu juga dianggap sangat mirip manusia, yang kesal karena terus-terusan diusik. Saking "manusiawinya", tak sedikit yang menduga bahwa penampakan wajah kucing tersebut adalah semata hasil karya polesan di Photoshop.
Valkyrie sendiri mencuri perhatian, khususnya di medsos, seiring dengan foto dan video dirinya yang rutin dibagikan oleh Tatiana Rastorgueva, pemiliknya.
Di tahun yang sama ada pula Yogi, seekor anjing yang bikin heboh karena wajahnya dianggap sangat mirip dengan manusia. Foto-fotonya, yang juga dilansir BuzzFeed, sangat viral saat itu.
Seperti Valkyrie, foto Yogi juga dituding hasil rekayasa digital. Bahkan ada pula yang menduga bahwa foto-foto Yogi adalah hasil aplikasi tukar wajah atau face swap yang lazim ditemui di smartphone saat ini.
Chantal Desjardins, pemilik Yogi, sampai angkat bicara menegaskan tak ada rekayasa foto-foto hewan peliharaannya itu. Ia bahkan sempat tak ngeh dengan keunikan wajah Yogi. "Teman-temanku yang heboh," katanya menggambarkan reaksi para teman Facebook-nya.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!