Perkara usia adalah misteri ilahi. Baru setahun lalu Kobe Bryant "di-hologram-kan" guna merayakan pencapaian pariwisata Los Angeles. Kini Kobe sudah berpulang.
Kobe Bryant meninggal dunia di kawasan Cabalasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) waktu setempat, dalam sebuah kecelakaan helikopter. Total ada 9 penumpang tewas, termasuk legenda basket 41 tahun itu dan putrinya, Gianna Bryant.
Semasa hidupnya, Kobe adalah sosok atlet yang sangat identik dengan olahraga basket berkat kiprahnya selama dua dekade (1996-2016) bersama Los Angeles Lakers. Hal itu pula yang membuatnya terasosiasi sangat erat dengan kota LA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"LA Mourns Because Kobe Bryant Was Los Angeles. To LA, he will always be more than a basketball player," tulis NBC Los Angeles.
Dapat dimaknai bahwa LA kini berkabung adalah sosok Kobe adalah Los Angeles itu sendiri. Buat LA, ia akan senantiasa menjadi figur yang lebih daripada sekadar pebasket.
"Selama lebih dari 20 tahun, Kobe Bean Bryant adalah Los Angeles. Anda bisa suka atau benci dengan dirinya, (tapi) semua menghormatinya," tulis artikel yang sama.
Ya, Kobe sangat identik dengan kota LA sekalipun lahir di Philadelphia, Pennsylvania pada 23 Agustus 1978 (yang bikin dirinya jadi fans tim NFL Philadelphia Eagles) dan sempat pula tumbuh di kota Milan, Italia.
Identiknya seorang Kobe Bryant dengan Los Angeles itu pula yang membuatnya turut didaulat jadi bintang tamu ketika LA mengumumkan sebuah pencapaian khusus dalam sektor pariwisata pada Januari tahun lalu.
Pada tanggal 17 Januari 2019, LA mengumumkan sudah kedatangan 50 juta turis sepanjang 2018 -- lebih cepat dari rencana awal yakni tahun 2020. Untuk merayakannya, Kobe pun ditampilkan dalam bentuk hologram.
"Yang terjadi persis saat ini... adalah sebuah momen juara. Dan itu karena kota ini senantiasa berinovasi. Maksudku, lihat saja diriku ini -- aku adalah hologram!" sebut Kobe saat itu.
Di atas panggung saat itu, Kobe memang tampil istimewa karena yang muncul adalah hologram dirinya. Bicara soal capaian pariwisata, ia pun mengumandangkan bahwa LA merupakan ibukota olahraga di dunia sebelum kemudian sosoknya raib dari udara.
Setahun berselang, Januari 2020, Kobe benar-benar tak ada lagi di dunia walaupun publik LA niscaya akan terus mengenangnya. RIP Kobe Bryant (1978-2020).
(krs/aff)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit