RedDoorz telah meluncurkan sebuah layanan tempat tinggal atau kos yang terjangkau dan terkelola secara keseluruhan yaitu KoolKost. KoolKost memungkinkan pelanggan menyewa kamar dengan skema penyewaan yang fleksibel. Hingga kini, KoolKost telah mengoperasikan lebih dari 100 jaringan properti kos di 14 kota di seluruh Indonesia.
Peluncuran KoolKost bertujuan untuk menyediakan alternatif dan solusi yang lebih terjangkau untuk memiliki hunian dan tempat tinggal jangka panjang. KoolKost menyediakan tempat hunian bersama yang fleksibel dan berkualitas.
RedDoorz juga mengumumkan identitas dan visi KoolKost, dengan logo dan tagline KoolKost, welcome home. Identitas baru KoolKost tersebut berdasarkan gagasan bahwa para penghuni harus merasakan suasana seperti di rumah sejak pertama kali masuk ke KoolKost. Hal ini bertujuan untuk menyatukan orang-orang yang sepemahaman melalui bangunan arsitektur lokal dan membangun suasana positif yang mendukung interaksi sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RedDoorz juga telah melakukan uji coba terhadap KoolKost sejak 2019. Setelah sukses dengan program uji coba tersebut, KoolKost meluncurkan lebih dari 100 properti yang tersebar di 14 kota besar di Indonesia.
Vice President of Operations RedDoorz Adil Mubarak mengatakan beberapa tahun belakangan, peningkatan urbanisasi terjadi seiring dengan meningkatnya harga rumah. Fenomena tersebut menyebabkan peningkatan permintaan terhadap hunian kos di Indonesia khususnya di kalangan milenial dan Gen Z yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.
"Ini alasan kami dengan bangga meluncurkan KoolKost, dengan lebih dari 100 properti yang tersebar di 14 kota di Indonesia. Sebagai platform manajemen dan pemesanan hotel online terbesar dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dan Asia Tenggara, RedDoorz, memanfaatkan pengalaman dalam bidang perhotelannya untuk memberikan pengalaman bertempat tinggal yang berkelas bagi pengguna kami," ujar Adil dalam keterangan tertulis, Selasa (28/1/2020).
"Dengan menggunakan solusi teknologi terdepan, kami ingin menyediakan alternatif tempat tinggal dengan kualitas tinggi, fleksibel, dan terjangkau yang dapat digunakan semua orang," tambahnya.
KoolKost berfokus pada pengalaman, kemudahan, dan kenyamanan tinggal untuk pekerja dan mahasiswa di kota-kota besar di Indonesia. Hunian ini dipilih dengan teliti berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dengan menggunakan RedEagle, alat pendeteksi dan pengakuisisi properti, perusahaan dapat mengidentifikasi properti yang tepat untuk KoolKost, sesuai dengan parameter pencarian yang spesifik.
Di sisi lain, Asisten Deputi Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Hengky Manurung mengatakan pihaknya sangat menyambut baik atas diluncurkannya produk baru RedDoorz, yaitu KoolKost yang menyasar bisnis kos di Indonesia.
"Peluncuran ini merupakan tindak lanjut manajemen RedDoorz untuk menjawab permintaan kami sebagai regulator untuk membedakan bisnis hotel dengan kos sehingga bisnis perhotelan di Indonesia tetap terjaga ekosistemnya dan bertumbuh semakin menguntungkan serta untuk bisnis kos menjadi lebih terstruktur," imbuh Hengky.
Lebih lanjut, KoolKost dinilai dapat meningkatkan jumlah hunian kos bagi para mitra dan pemilik properti kos dengan memanfaatkan pengalaman manajemen perhotelan, kehadiran brand yang sudah dikenal, jangkauan, dan solusi teknologi seperti RedPartners. Hanya dengan satu platform, pemilik properti dapat mengatur inventaris, melacak dan menggabungkan pesanan, mengelola dari awal sampai akhir, dan memberikan pengalaman tinggal jangka panjang yang baik untuk tamunya. Hal ini membawa mereka pada peningkatan keuntungan.
Melalui RedPartners, pemilik properti kos yang mengikuti program uji coba KoolKost melihat lonjakan hunian ruangan yang signifikan, dengan rata-rata kenaikan mencapai lebih dari 30%. Selain itu, RedDoorz juga kerap mengadakan berbagai pelatihan dan workshop yang berkualitas untuk membantu karyawan mitra properti meningkatkan dan memperbaiki kemampuan mereka, untuk menjamin kualitas kenyamanan penghuni.
Testimoni pun diberikan oleh salah satu pemilik KoolKost di AEON BSD, Tangerang Selatan Christian Adiwena yang mengatakan dirinya sangat senang karena bisa menjadi salah satu properti KoolKost pertama yang diluncurkan oleh RedDoorz.
"Sejak bekerja sama dengan RedDoorz dalam program uji coba KoolKost, kos milik saya menjadi bukti adanya peningkatan hunian terus menerus hingga lebih dari 50%. KoolKost membantu saya untuk memasarkan kos saya ke masyarakat dengan lebih luas. Selain memperbaiki tata letak ruangan dengan perabotan yang berkualitas, kami juga telah mengoptimalkan pengoperasian dan meningkatkan pendapatan melalui solusi teknologi dari RedDoorz," ungkapnya.
KoolKost yang dipersembahkan RedDoorz, hadir untuk mengatasi kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan terhadap tempat tinggal sewa jangka panjang. Selain itu KoolKost hadir untuk menghilangkan kerumitan seperti tidak perlu membayar deposit yang besar, khawatir akan kesepakatan kontrak, atau tekanan akan kondisi tempat tinggal yang tidak terprediksi seperti perawatan, perabotan rumah, dan asisten rumah tangga yang tidak bisa diandalkan.
Layanan baru yang dioperasikan RedDoorz ini menyediakan layanan pelanggan 24 jam, WiFi berkecepatan tinggi, jasa pembersihan kamar, dan air isi ulang. Semua kamar KoolKost dilengkapi dengan kamar mandi dalam, serta perabotan dan perlengkapan berkualitas tinggi termasuk tempat tidur premium dengan matras yang nyaman, bersih, dan lemari pakaian dengan tempat penyimpanan yang cukup luas.
KoolKost pun kini sudah dapat dipesan mulai saat ini bagi siapapun yang tertarik. Untuk sementara, KoolKost tersedia pada situs resmi RedDoorz (www.reddoorz.com) dan melalui aplikasi RedDoorz, yang dapat diunduh dari AppStore and Google PlayStore. KoolKost akan meluncurkan situs resminya untuk pemesanan kamar pada Maret 2020 mendatang.
(akn/ega)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum