Wanita Ini 'Diusir' Dari Kelas Bisnis karena Kegemukan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wanita Ini 'Diusir' Dari Kelas Bisnis karena Kegemukan

Bonauli - detikTravel
Sabtu, 01 Feb 2020 05:30 WIB
Maskapai Thai Airways
Foto: Thai Airways
Bangkok - Seorang ibu dan dua anaknya harus memendam rasa kesal sepanjang penerbangan. Mereka sudah beli tiket pesawat kelas bisnis tapi malah dipaksa pindah ke kelas ekonomi. Alasannya karena kegemukan.

Traveling dengan pesawat selalu punya cerita. Seperti kisah keluarga dari Thailand yang ingin terbang ke Auckland ini. Diintip detikcom dari Insider, sang ibu bernama Huhana Iripa dengan dua anaknya, Tere dan Renell, terbang menggunakan maskapai Thai Airways.

Mereka hendak melakukan perjalanan dari Bangkok menuju Auckland. Mereka pun membeli bangku di kelas bisnis, harapannya tentu sebuah perjalanan udara yang nyaman selama 11 jam.

Saat check-in, ibu dua anak ini rupanya diberi pandangan yang kurang mengenakkan dari petugas. Kemudian petugas tersebut berkata bahwa Iripa dan dua anaknya tidak bisa naik ke pesawat.


"Kemudian 5 orang petugas datang dan berbicara dengan bahasa Thailand. Mereka mengangguk dan melihat kami seakan kami melakukan tindak kriminal," ujar Iripa.

Setelah berbincang, lima petugas tersebut berkata bahwa mereka Iripa sekeluarga terlalu besar. Salah seorang petugas bahkan mengukur badan Iripa dan dua anaknya.

Saat itu Iripa dan kedua anaknya masih mencoba untuk mengikuti prosedur maskapai. Padahal saat pengukuran mereka juga mendapat pandangan tak mengenakkan dari calon penumpang lain.

Pada prosesnya, petugas meyakini bahwa ukuran badan mereka tak akan muat di kursi bisnis. Sehingga mereka pun dipaksa untuk terbang di kelas ekonomi. Harga bangku di kelas bisnis yang dibeli oleh Iripa adalah sekitar Rp 23 juta per orang. Tak mau rugi, Irina meminta untuk refund.

Namun, pihak maskapai menawarkan untuk membayarkan selisihnya jika mereka mau, sekitar Rp 11 juta per orang. Pihak maskapai pun meminta maaf dan menawarkan Rp 3,9 juta sebagai tambahan. Padahal tiket yang mereka beli memiliki asuransi full refund.

Wayne Cochrane, juru bicara dari pihak maskapai, lantas berusaha menjelaskan. Pesawat yang mereka tumpangi adalah jenis Boeing 787-900 Dreamliner.

Artinya ada tambahan airbag di sabuk pengaman kursi di kelas bisnis. Keberadaan airbag ini membuat kursi jadi lebih sempit. Sehingga hanya penumpang tertentu yang bisa duduk di sana.

Ini semua dilakukan untuk keamanan penumpang. Sehingga mau tidak mau, penumpang harus mengikuti peraturan yang diberlakukan oleh maskapai.

Sebelumnya di tahun 2018 Thai Airways juga pernah melarang penumpang untuk terbang dengan lingkar pinggang lebih dari 56 inci. Hal ini dikarenakan ukuran tersebut tak muat dengan sabuk pengaman di kelas bisnis.


(bnl/bnl)

Hide Ads