Tak sedikit maskapai dunia yang harus mengalami pembatalan terbang terkait virus Corona. Beberapa maskapai dan bandara disebut rugi bukan main.
Berdasarkan info dari penyedia sistem distribusi global (Global Distribution System) terkait perjalanan yang bernama Cirium, sekitar 90.607 penerbangan domestik hingga internasional dari dan ke China dibatalkan akibat virus Corona.
Berdasarkan press release dari Cirium yang diterima detikcom, Senin (3/2/2020), jumlah itu pun merepresentasikan 10,8% dari total keseluruhan penerbangan ke China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain jumlah pembatalan yang fantastis, sejumlah maskapai asal Negeri Tirai Bambu China disebut mengalami kerugian antara periode 23 hingga 28 Januari 2020 kemarin. Maskapai China Eastern pun disebut sebagai yang paling merugi.
Maskapai asal Shanghai itu diketahui membatalkan sekitar 1.591 penerbangannya selama periode itu yang terdiri dari 1.529 penerbangan domestik dan 62 penerbangan internasional.
Maskapai China Eastern pun tidak sendirian merugi. Ada juga nama maskapai China Southern di belakangnya. Diketahui, sekitar 1.510 penerbangan China Southern yang terdiri 1.425 penerbangan domestik dan 85 penerbangan internasional juga mengalami pembatalan.
Kemudian ada juga maskapai Xiamen Airlines yang batal mengoperasikan 837 penerbangan yang terdiri dari 828 penerbangan domestik dan sembilan penerbangan internasional.
Selain maskapai, sejumlah bandara diketahui juga terdampak akibat virus Corona. Sebut saja Bandara Wuhan (2.406 pembatalan), Bandara Beijing (920 pembatalan), Bandara Guangzhou (829 pembatalan) dan Bandara Shanghai serta Xi'an.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!