Pengelola, Kenapa Taman Martha Tiahahu di Blok M Dibiarkan Terbengkalai?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengelola, Kenapa Taman Martha Tiahahu di Blok M Dibiarkan Terbengkalai?

Putu Intan Raka Cinti - detikTravel
Rabu, 05 Feb 2020 07:05 WIB
Taman Wisata Marta Tiahahu yang berada di Blok M, sudah lama terbengkalai. Begini kondisinya.
Di dalam Taman Martha Tiahahu akan dibuat taman baca. (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Taman Martha Tiahahu di Blok M, Jakarta Selatan tak terurus. Pengelola menjelaskan penyebab hingga taman yang ada di pusat kota tersebut terbengkalai.

Salah satu taman kota Jakarta yang terletak Blok M itu, saat ini tampak terbengkalai dengan rumput-rumput yang kian meninggi dan kolam air yang tak beroperasi. Selain itu dari pantauan detikTravel, area taman itu telah dipenuhi sampah dedaunan yang berserakan.

Penampakannya kontras dengan area M Bloc Space yang ramai dikunjungi milenial dan Stasiun MRT yang menjadi tempat masyarakat lalu lalang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumput liar yang telah meninggi di area taman.Rumput liar yang telah meninggi di area taman. (Foto: Rengga Sancaya)

Melihat kondisi tersebut, detikTravel menghubungi Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta sebagai pemilik dari taman tersebut. Menurut BPAD, taman ini sedang dalam proses untuk dikembangkan melalui pembangunan taman buku.

"Taman tersebut sedang dipersiapkan untuk dibangun Book Avenue atau Taman Baca. Pelaksana pembangunannya Perumda Pasar Jaya,"ujar Kepala BPAD, Pujiono, ketika dihubungi detikTravel via pesan singkat, Selasa (4/2/2020).

ADVERTISEMENT

Pujiono mengatakan bahwa fasad Taman Martha Tiahahu akan tetap dipertahankan. Taman itu akan ditambah dengan area untuk taman buku.

Sampah dedaunan tampak berserakan.Sampah dedaunan tampak berserakan. (Foto: Rengga Sancaya)

Taman Martha Tiahahu ini telah berdiri sejak tahun 1948 dengan perancangnya adalah M. Soesilo. Taman ini terkenal akan patung-patung hewan serta memiliki sejumlah tempat sampah yang didesain menyerupai tumbuhan dan hewan. Di sana juga terdapat kolam air mancur, sangkar burung, dan alat pembuat kompos dari sampah taman.

Taman ini berada di bawah kepemilikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedangkan pengelolanya adalah pihak swasta yaitu PT Langgeng Ayomlestari.




(pin/fem)

Hide Ads