Seekor anjing dilahirkan dengan mata satu tepat di tengah-tengah mukanya dan memiliki bibir yang lebar. Anjing itu dinamai Kevin, sesuai dengan salah satu karakter Minions.
Dilansir dari Sun Travel News, Kevin merupakan hasil dari induk seekor aspin betina, salah satu jenis anjing asal Filipina dan anjing lain yang tak diketahui jenisnya.
Dua hari setelah Kevin lahir di Chachoengsao, Thailand Tengah, dikabarkan anjing ini sehat bugar saat ini. Setiap hari, kevin diberi susu botol layaknya seorang bayi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, jika kebanyakan anjing sejenis Kevin akan hidup sekitar 14 tahun, masa hidup Kevin diprediksi berkurang akibat cacatnya.
Baca juga: Duh, Babon 'Culik' Bayi Singa di Afrika |
Keluarga pemilik anjung telah berbicara kepada dokter hewan. Namun hasilnya menyedihkan, kebanyakan kasus anjing, babi dan kambing dengan kondisi tak biasa seperti ini tidak bisa bertahan lebih dari seminggu
Sampai saat ini, Kevin terlihat menikmati saat ditemani induknya yang diberi nama Khamui, dan saudaranya, Mah. Pemilik anjing-anjing ini, Somjai Phumman dan Amphan, merawat mereka di rumahnya.
Kevin juga terlihat senang bermain dengan saudaranya. Dia suka bergulat dengan tubuh saudaranya yang membalas dengan mengibas-ngibaskan ekornya. Pemilik Kevin, Somjai, meletakkannya di keranjang agar tetap hangat.
Penduduk sekitar yang melihat Kevin mengaitkan kemiripannya dengan Karakter Kevin dalam animasi Minion. Somjai berharap, anak anjing ini dapat bertahan hidup sampai dewasa.
"Kami berharap anak anjing itu dapat bertahan hidup, meskipun ia memiliki kelainan bentuk. Kami ingin menjadikannya sebagai hewan peliharaan sampai dia tumbuh dewasa," kata pemilik Kevin.
Nama Kevin pun berasal dari salah satu karakter minions. Sampai sekarang, masih belum jelas akankah mata satu Kevin akan berfungsi dengan baik. Biasanya dibutuhkan waktu sekitar dua bulan bagi penglihatan anjing untuk berkembang sepenuhnya.
Baca juga: Macan Kumbang Bikin Udaipur Geger |
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum