Selain di Jepang, Kebun Raya Cibodas (KRC) di Kabupaten Cianjur juga punya bunga Sakura. Hanya akibat cuaca ekstrem, bunganya belum kunjung mekar.
Taman sakura di Kebun Raya Cibodas selalu menjadi daya tarik wisatawan. Pasalnya tidak perlu jauh-jauh ke Jepang, cukup datang ke Cibodas pun sudah bisa menikmati indahnya bunga Sakura bermekaran.
Apalagi bunga sakura di Kebun Raya Cibodas mekar dua kali setahun, berbeda dengan di negara asalnya yang hanya mekar satu kali dalam setahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, ratusan pohon sakura yang tersebar hampir di setiap kawasan di Kebun Raya Cibodas itu mekar pada periode Januari-Februari dan Agustus-September.
Humas LIPI, Dwi Novia Puspitasari mengatakan, mekarnya bunga sakura memang dinanti wisatawan. Bahkan sejak Januari 2020, akun media sosial LIPI dan Kebun Raya Cibodas kebanjiran pertanyaan terkait kapan bunga sakuranya akan mekar.
"Biasanya memang kita informasikan melalui medsos, mulai muncul puncuk bunga hingga mekar. Harusnya memang di Februari ini sudah bermunculan bunga, tapi sampai sekarang belum terlihat tanda-tanda akan mekar," ujar dia kepada detikcom, Sabtu (8/2/2020).
![]() |
Menurut Dwi, cuaca ekstrem di mana hujan lebat turun sejak awal Januari 2020 membuat bunga sakura di Kebun Raya Cibodas belum kunjung mekar.
Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, meski pun hanya mekar dalam kurun waktu singkat di musim hujan bunga sakura tetap bisa dinikmati di awal tahun.
"Kalau musim hujan memang singkat, hanya lima hari mekar kemudian gugur oleh hujan. Sedangkan saat musim kemarau di Agustus-September itu meski pun sudah gugur, akan ada lagi bunga yang mekar, jadi lebih lama mekarnya," terangnya.
Pihak LIPI pun akan terus memantau perkembangan taman sakura dan akan segera menginformasikan jika sudah mulai bermekaran. "Tapi kami tidak bisa pastikan kapan dan apakah akan mekar di awal tahun ini," ungkapnya.
Spot terbaik untuk menikmati sakura, di antaranya di kawasan taman sakura di dekat Air Terjun Cibogo yang berjarak 200 meter dari pintu masuk utama dan di kawasan kolam besar. Meski tak banyak, sakura di kolam besar lebih indah lantaran usia pohon yang lebih lama dibandingkan di taman sakura.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!