Bali Dihantam Virus Corona, Erick Thohir: Saatnya Percepatan Infrastruktur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bali Dihantam Virus Corona, Erick Thohir: Saatnya Percepatan Infrastruktur

Angga Riza - detikTravel
Jumat, 14 Feb 2020 22:10 WIB
erick thohir menteri bumn
Menteri BUMN Erick Thohir akan memanfaatkan periode ini untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Bali. (Dok. detikcom)
Denpasar -

Virus Corona mulai menghantam industri pariwisata Bali setelah turis China tidak bisa keluar-masuk. Menteri BUMN, Erick Thohir, menilai periode ini menjadi saat yang tepat untuk percepatan membangun infrastruktur.

Pariwisata Bali tak bisa menambah jumlah turis dari China sejak 5 Februari. Itu setelah pemerintah menutup penerbangan dari dan ke China.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick justru melihat ada keuntungan yang dimiliki Bali dengan situasi itu. Dia bilang ini menjadi saat yang tepat untuk menggenjot pembangunan insfrastruktur di Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick memprediksi setelah ancaman Corona berakhir Bali akan kembali dipadati wisatawan. Tak hanya wisatawan China, tapi juga wisatawan dari berbagai negara akan datang ke Indonesia. Lagipula, kata Erick, infrastruktur di Bali sebagai pusat wisata Indonesia masih kurang.

"Dan tentu poin nomor dua kembali sudah saatnya karena Bali ini merupakan jantung daripada turis di Indonesia infrastruktur mohon maaf masih tertinggal karena itu kita adakan percepatan," kata Erick kepada wartawan saat meninjau tempat Pemelastian umat Hindu di Kawasan Pelindo III Benoa, Jumat (14/2/2020).

ADVERTISEMENT

"Dengan kondisi sekarang yang sedang terjadi di dunia yaitu virus Corona itu kan kesempatan membangun, karena pasti tiga sampai empat bulan ke depan ada industri turis akan menurun. Nah daripada kita diam-diam justru kita harus percepat," Erick menjelaskan.

Sementara itu, Erick juga ingin pendukung faktor ekonomi Indonesia tidak hanya berasal turis. Namun faktor yang lain, seperti arus logistik.

"Ada turis tapi juga ada faktor pendukung ekonomi lain seperti peti kemas dan lain lain tetap ada jadi tidak bisa hanya turis saja dan di sinilah saya mau juga sesuai diskusi dengan teman-teman dari komisi VI dan tentu direksi Pelindo," Erick menambahkan.




(fem/fem)

Hide Ads