Pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) fase II paket CP201, yang menyambungkan Bundaran HI menuju Harmoni, segera dimulai. Andai sudah jadi, traveler akan lebih mudah menuju Monas.
Pembangunan MRT fase II dimulai dari Bundaran HI menuju Ancol Barat. Untuk membangunnya, pengelola membagi dalam empat paket, yakni paket CP201 dari Bundaran HI menuju Harmoni, kemudian paket CP202 merupakan pembangunan terusan terowongan dari Harmoni ke Mangga Besar.
Kemudian, paket CP203 dari Mangga Besar menuju Kota Tua. Dan, paket CP204 dari Kota Tua menuju Ancol Barat yang merupakan depo. Dana untuk membangun MRT fase II itu sebesar Rp 22,5 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk MRT fase II paket CP201, dari Bundaran HI menuju Monas, menjadi gawe PT MRT Jakarta dan konsorsium Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV). Nantinya, terowongan itu memiliki panjang 2,8 km dari Bundaran HI ke Harmoni.
Panjang terowongan MRT fase II dari Bundaran HI menuju Harmoni sepanjang 2,8 km. Diperkirakan pembangunan itu menghabiskan dana Rp 4,5 triliun dari pinjaman Jepang.
Untuk mendukung jalur itu, PT MRT membangun dua stasiun, yaitu Stasiun Thamrin dan Monas. Stasiun dibuat di bawah tanah.
"Ini adalah peristiwa penting menandai dimulainya pekerjaan konstruksi pembangunan terowongan dan stasiun bawah tanah dari Bundaran HI menuju ke Kota sepanjang 2,8 km. Dimulai dengan pembangunan terowongan dari Bundaran HI ke Harmoni," kata Dirut PT MRT Jakarta, William Syahbandar, di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).
Pembangunan MRT fase II itu dijadwalkan start pada Maret 2020 dan selesai Desember 2024.
Kemudian untuk menentukan pemborong MRT fase II tiga paket lainnya, PT MRT melakukan pelelangan dalam waktu dekat. Itu agar MRT jalur lain bisa dibangun secara paralel sesegera mungkin.
"Untuk yang selanjutnya, sedang dilelang kontraktornya. Bulan ini akan kita selesaikan yang CP 202 dan CP 203 sekalian, jadi dalam waktu dekat bisa mulai bangun," ujar William.
Untuk MRT II paket CP204, yang menghubungkan terowongan jalur di Kota Tua menuju depo di Ancol Barat, dimulai tahun depan. Lalu ada juga paket CP205 yang akan membuat sistem persinyalan kereta, dan terakhir paket CP206 akan membangun jalur keretanya.
Sampai saat ini, Jakarta baru memiliki satu jalur MRT, yakni dari Lebak Bulus hingga ke Bundaran HI. Salah satu pintu keluar Stasiun HI MRT itu terhubung dengan halte Transjakarta.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan