Rio Carnival di Rio de Janeiro bergulir pekan ini dan Neymar dikabarkan bakal mudik untuk menyaksikannya. Kebetulan sekali, dia mendapatkan kartu merah saat Paris Siant-Germain (PSG) mengalahkan Bordeaux 4-3 dini hari tadi.
Neymar langganan hadir di Karnaval Rio dalam lima tahun terakhir. Pemain Paris Saint-Germain itu boleh dibilang selalu memiliki alasan untuk mudik dalam periode Rio Carnival.
The Sun mencatat mantan pemain Barcelona itu bisa pulang saat Carnival Rio dengan berbagai alasan. Simak saja, pada 2015 dan 2016, Neymar bisa hadir di pesta tersebut karena mendapatkan hukuman larangan bermain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di tahun berikutnya, Neymar juga bisa nonton Rio Carnival setelah harus menepi karena mengalami masalah otot. Kemudian, di dua musim pertamanya di PSG, dia juga sedang dalam masa pemulihan setelah dibekap cedera metatarsal.
Tahun ini, Rio Carnival jatuh pada 21-26 Februari. Neymar tak memiliki cedera, juga tak mendapatkan sanksi apapun hingga Rio Carnival kickoff akhir pekan lalu.
Tapi, tampaknya, Neymar masih mencoba-coba untuk bisa memiliki kesempatan mudik dan nonton Rio Carnival. Dia dikenai hukuman larangan satu kali tanding setelah mendapatkan kartu merah.
Sanksi itu didapatkan Neymar setelah menekel Yacine Adli saat PSG menghadapi Bordeaux pada pekan ke-26 Liga Prancis pada Senin (24/2/2020) dini hari WIB. Laga lanjutan PSG dilangsungkan pekan depan dengan menghadapi Dijo.
Pelatih PSG, Thomas Tuchel, sih tak melihat ada akal bulus Neymar hingga mendapatkan kartu merah itu. Dia menilainya sebagai sebuah kewajaran.
"Kita lihat situasi itu secara keseluruhan. Dia terlihat tegang dan meresponsnya. Itu manusiawi," kata Tuchel seperti dikutip Sportskeeda.
"Itu jelas tidak boleh dilakukan, tetapi dia adalah manusia. Pemain Bordeaux bahkan tidak mendapat kartu kuning," dia menambahkan.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!