Tiga pasien di Kuwait dan satu pasien di Bahrain dinyatakan positif terkena virus Corona. Kasus ini adalah yang pertama ditangani oleh dua negara tersebut
Diintip detikcom dari Arab News, Kamis (27/2/2020) empat warga Arab baru saja pulang dari Iran dan kena virus Corona. Memang, Iran terkenal sebagai tempat ziarah bagi Muslim Syiah di Bahrain dan Kuwait. Tak menyangka, mereka menunjukkan tanda gejala virus Corona.
"Beragam tes dilakukan oleh mereka yang baru datang dari Kota Mashhad, Iran. Mereka positif terkena virus Corona," ujar kementerian kesehatan Kuwait.
Dari 4 pasien tersebut, 2 di antaranya adalah warga Arab Saudi. Kementerian Kesehatan Arab mengkonfirmasi bahwa pihaknya berkoordinasi dengan otoritas kesehatan Kuwait untuk merawat pasien tersebut.
Kini para pasien berada di bawah pengawasan kementerian kesehatan. Mereka akan tetap berada di Kuwait sampai dinyatakan sembuh.
"Pasien dipindahkan ke Pusat Medis Ebrahim Khalil Kanoo untuk pengujian dan perawatan isolasi di bawah tim pengawasan medis khusus," ujar kantor berita Bahrain.
Kementerian Kesehatan Bahrain juga mengatakan sedang mengambil langkah-langkah pencegahan untuk penyebaran virus Corona. Hal ini termasuk langkah inkubasi selama 14 hari untuk individu yang datang dari negara terinfeksi.
Mengantisipasi penyebaran sejak pekan lalu, Kuwait melarang masuk semua kapal dari republik islam dan memberlakukan larangan penerbangan ke dan dari negara itu.
Jumlah kematian di Iran sudah dikonformasi naik menjadi 12 orang karena virus Corona. Beberapa negara tetangga Iran bahkan telah menutup area perbatasan guna mencegah penyebaran virus Corona.
Sementara itu hari ini, untuk mencegah penyebaran virus Corona, Arab Saudi sudah menunda kunjungan umrah dan kunjungan ke Masjib Nabi di Madinah.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!