Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menangguhkan sementara masuknya jemaah umrah, termasuk dari Indonesia, guna meminimalisir penyebaran Corona.
Berkaitan dengan keputusan itu, beberapa agen travel yang sedang melaksanakan pameran di BRI Travel Europe 2020 mengungkapkan bahwa sejauh ini mereka belum mendapatkan informasi baik dari penyelenggara umrah maupun pemerintah.
"Masih belum ada konfirmasi dari Kementerian Agama sih karena kan baru diinformasikan dari Pemerintah Arab Saudi," kata travel consultant dari Dwidayatour, Zaman.
Senada dengan Zaman, travel consultant dari Antavaya, Risma juga menunggu informasi dari maskapai yang menyediakan fasilitas penerbangan untuk jemaah umrah.
"Travel agent itu ngikutin ketentuan sesuai dari airlinesnya. Selama airlines belum ada info travel warning gitu kita belum bisa info apa-apa ke tamu. Kita nggak bisa memutuskan bisa refund atau tidak karena semua balik lagi ke airlines. Lagian kalau nggak salah dari Garuda juga lagi nunggu info dari pemerintah," kata Risma.
Kendati demikian baik Dwidayatour maupun Antavaya menyatakan bahwa agen travel akan mematuhi keputusan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama bila nantinya seluruh uang jemaah harus dikembalikan atau ada proses reschedule.
"Kalau sudah ada (keputusan pemerintah) biasanya tinggal ngikutin aja. Biasanya sih refund bisa full kalau karena virus Corona seperti itu, cuma (sampai sekarang) belum ada info apa-apa," ujar Risma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan bantu untuk proses refund atau reschedule karena kami nggak bisa maksain. Kalau visanya sudah pasti ditolak semua, ya nggak mungkin bisa jalan (umrah) juga," imbuh Zaman.
Dalam pemberitaan sebelumnya, keputusan menyetop umrah ini menurut Ketua Umum Serikat Penyelenggara Umroh dan Haji, Syam Resfiadi berpotensi merugikan biro travel hingga Rp 1 triliun. Kerugian ini hanya untuk hitungan 2 minggu dimana semakin lama umrah disetop, semakin besar kerugiannya.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol