Bandung Zoo kedatangan penghuni baru, jerapah. Sudah absen lama, kini kehadiran jerapah memberikan warna baru di Bandung Zoo.
Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo menghadirkan Kemal dan Tania, sepasang jerapah yang masing-masing didatangkan dari Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor dan Prigen Pasuruan. Hewan dengan nama ilmiah Giraffa camelopardalis itu merupakan satwa endemik Afrika.
"Memang belum launching tapi penonton sudah bisa melihat, ke depannya kedua satwa tersebut bisa berinteraksi dengan pengunjung, sekarang masih proses adaptasi," kata Juru Bicara Bandung Zoological Garden (Bazoga) Sulhan Syafii kepada detikcom, Sabtu (14/3) sore.
![]() |
Pantauan detikcom, kedua jerapah tersebut berada di kandang seluas 3.500 meter persegi. Di dalam kandang, hewan berleher panjang tersebut tinggal bersama hewan khas Afrika lainnya seperti zebra, wildebeest, rusa dan burung unta.
"Konsepnya dibuat di satu wilayah agar lebih efisien dari segi tenaga kerja. Kalau dipisah-pisah, tempat main satwanya kecil. dengan begini lebih leluasa," kata Aan, sapaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sedianya, menurut Aan, jerapah pernah hidup di Bandung Zoo sekitar 7-9 tahun yang lalu. Namun, jerapah tersebut mati karena ditemukan banyak sampah di dalam perut mamalia tersebut.
"Memang kesalahan dari kami juga, kurang pengawasan. Kalau sekarang kami akan sortir makanannya. Memang nanti anjungan, di sana pengunjung bisa memberikan makan. Tapi makanannya dari dalam, enggak boleh dari luar," ujar Aan.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol