Nama Kabuki-cho di Shinjuku identik sebagai red light district Tokyo. Hanya saja, akibat COVID-19, kawasan hiburan malam ternama itu sepi.
Fenomena tak biasa itu pun dilihat dan dipotret langsung oleh salah satu warganet dengan akun Twitter @GOLDMAN4160. Dilihat detikcom, Selasa (17/3/2020), dalam unggahannya itu, dia menampilkan sisi lain Kabuki-cho di malam hari yang sepi dan kosong melompong.
"Suasana di Kabuki-cho akibat koronavirus. Ini sekitar pukul 02.30 pagi, tapi mungkin ini pertama kalinya tempat ini begitu sepi. Padahal Kabuki-cho dikenal sebagai kota yang tak pernah tidur," tulis @GOLDMAN4160 dalam cuitannya (9/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sedikit warganet yang merasa takjub sekaligus heran dengan sepinya suasana di Kabuki-cho saat itu. Ada yang menyebutnya kiamat, sampai menyinggung zombie.
"Ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya lihat di Kabuki-cho," ujar warganet.
"Sepertinya zombie bisa muncul kapan saja," ujar warganet lain.
Terkait COVID-19, Pemerintah Jepang memang mengimbau warganya untuk menghindari keramaian. Imbauan itu pun begitu jelas terlihat di Kabuki-cho, Tokyo yang tak seperti biasanya.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia