Tak Bisa Traveling, Apa yang Dilakukan Influencer di Rumah?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Bisa Traveling, Apa yang Dilakukan Influencer di Rumah?

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Minggu, 22 Mar 2020 16:15 WIB
Gemala Hanafiah
Foto: (Gemala Hanafiah/instagram)
Jakarta -

Saat COVID-19 masuk ke Indonesia, banyak masyarakat yang tak bisa bekerja dan harus tinggal di rumah. Salah satu influencer pun merasakan hal ini.

Gemala Hanafiah, salah satu influencer dan juga founder 'Wet Traveler' yang kerap menyelami laut Indonesia sangat merasakan dampak virus Corona yang sejenak menghentikan pekerjaannya. Influencer satu ini mengandalkan pemasukan dari pekerjaannya yang mengharuskan dia keluar rumah.

"Semua kerjaan terhenti, ditunda. Pemasukan otomatis berhenti. Apalagi kalo nggak traveling berarti nggak cuan," kata Gemala saat dihubungi detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain merasakan kurangnya pemasukan, Gemala juga mengaku bahwa pengaruh situasi ini juga menyerang psikologis. Dia kerap menemui orang-orang yang masih belum peka terhadap bahaya virus COVID-19.

"Secara fisik enggak ada masalah, tapi berhadapan dengan orang-orang rumah yang mulai cranky itu nggak gampang. Meyakinkan mereka kalau kita harus stay di rumah dibilang lebay. Sementara semakin kita membandel makin tajam kurvanya. Menyuntikkan logika itu gak selalu mudah," kata Gemala.

ADVERTISEMENT

Dalam menghadapi orang-orang yang masih menganggap enteng virus Corona, Gemala berusaha memberikan informasi sebanyak-banyaknya. Selama di rumah, dia juga kerap membagikan postingan yang positif dan mendidik di instagramnya.

"Keputusan tetap pada individu masing-masing setelah diberikan informasi yang diperlukan," kata Gemala.

[Gambas:Instagram]

Gemala mengatur informasi yang diberikan, terutama saat melewati situasi wabah virus Corona ini. Menurutnya, konten yang relevan dengan keadaan akan lebih banyak dicari oleh masyarakat.

Informasi yang dibagikan pun tak harus selalu tentang ajakan jalan-jalan. Namun, nanti ada waktu di mana orang-orang butuh konten yang rileks, untuk menghilangkan kepanikan karena semua informasi tentang virus Corona.

"Bisa saja di satu titik saat orang bosan karantina dan berita-berita mencekam, mereka akan butuh konten yang membuat rileks. Kita akan bisa merasakannya saat itu datang," kata Gemala.

Saat semua sedang vakum, Gemala dan teman kerjanya di Wet traveler, Pinneng, juga memanfaatkan hal ini untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan saat ramai trip.

"Kebetulan kan kami memang banyak banget footage dan foto alam atau underwater dan sudah lama pengen merapikan semua aset kami ini, karena aset digital ini baru bisa bekerja saat bisa dijual terpisah misalnya. Tapi sebelum itu kerjaan besar merapikan, kasih rating, editing, adalah kerjaan yang mustahil kami lakukan di keadaan biasa," kata Gemala.

Gemala menambahkan, situasi sekarang bisa dimanfaatkan untuk menambah nutrisi. Berada di rumah, berarti kita bisa masak sendiri dan memastikan makanan yang kita masak sehat. Tentunya dengan mengatur nutrisi ditambah olah raga teratur.

Nah, untuk menghadapi wabah virus Corona ini, Gemala punya saran untuk traveler. Jangan stres namun tetap waspada, jangan menganggap remeh virus yang sangat mudah menyebar ini.

"Kita cuma diminta #stayathome dan bagi yange nggak bisa ya sebisa mungkin #socialdistancing semakin kita disiplin, semakin cepat ini semua berlalu. Waspada tapi hindari stres juga karena efeknya sama-sama bikin sesak napas. Tindakan egois kita bisa mempertajam kurva, dan sebaliknya juga," tutup Gemala.




(elk/rdy)

Hide Ads