Keraton Yogyakarta selalu punya kegiatan menarik. Namun karena virus Corona, sebuah pentas tari diubah menjadi lomba memakai hand sanitizer.
Lomba ini bernama Beksan Nir Corona Keraton Yogyakarta. Dikutip detikcom dari akun GKR Hayu, lomba ini dalam rangka Mangayubagya 32 Tahun Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Tadinya kegiatan yang diadakan adalah pentas tari. Tapi, karena masih dalam pencegahan penyebaran pandemi Corona, pentas tari berubah menjadi lomba melalui unggahan video.
Dengan tagar #naridirumahaja, lomba ini dibuka untuk umum. Syaratnya cukup mudah, lombanya harus beranggotakan seluruh keluarga atau satu penghuni kosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serlin itu, gerakan tari juga disesuaikan dengan kondisi terkini. Yakni, memiliki tiga unsur utama; sembahan, cara pemakaian hand sanitizer dan aplikasi hand sanitizer pada tangan.
Supaya tidak bingung, pihak keraton memberikan contoh video tarian. Pemenang akan mendapat hadiah Piala Raja dan uang cash.
"Ga perlu apik sing penting gayeng!" cuit GKR Hayu.
Video tari harus diunggah di akun masing-masing dengan tagar #naridirumahaja dan mention @kratonjogja.event sampai Kamis 23.59 WIB.
"Kami tunggu partisipasinya, jangan lupa tetap jaga jarak saat menari dan jagalah selalu kebersihan dimana pun Sahabat berada," tulis akun Instagram Kratonjogja.event.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan