TRAVEL NEWS
Tutup Pintu untuk Orang Berpaspor Eropa, Mesir Juga Terapkan Jam Malam

Mesir mengikuti jejak Arab Saudi untuk melawan virus Corona. Mesir menerapkan jam malam hingga dua pekan ke depan.
Mesir dilaporkan memiliki 530 kasus virus Corona dengan 13 di antaranya meninggal dunia. Pemerintah telah menutup negara dari semua warga negara Eropa, juga menutup area publik, kecuali supermarket, farmasi, pom bensin, toko kebutuhan sehari-hari, perawatan hewan, dan perusahaan antar makanan, serta bank sejak Senin (23/3/2020).
Penduduk setempat masih diperbolehkan pergi ke tempat kerja dan belanja. Syaratnya, harus membawa identitas yang jelas, baik kartu tanda penduduk atau pun kartu karyawan.
Sehari kemudian, pada Selasa (24/3/2020), Mesir menambah aturan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Pemerintah, melalui Perdana Menteri Moustafa Madbouly, menerapkan jam malam.
Jam malam itu dimulai pukul 19.00 hingga pukul 06.00 waktu setempat selama dua minggu. Jam malam itu berlaku mulai Rabu (25/3).
Sebagian besar penyedia layanan publik diinstruksikan untuk menutup pintu selama periode jam malam. Mereka yang melanggar jam malam akan dikenakan tindakan berdasarkan hukum darurat Mesir.
Simak Video "Update Perkembangan Kasus Covid-19 Jelang Akhir Tahun 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/ddn)