Meski Hari Raya Nyepi sudah berlalu, Bali tetap masih sepi dan hening. Sebagian besar masyarakat di Bali tetap berada di rumah sesuai imbauan Gubernur setempat.
Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster mengimbau masyarakat Bali mematuhi kebijakan pemerintah pusat maupun daerah. Melalui surat imbauan yang dilayangkan, Gubernur ingin masyarakat turut memperhatikan dengan sungguh-sungguh penyebaran COVID-19 di Provinsi Bali.
"Kita perlu memperhatikan dengan sangat sungguh-sungguh penyebaran COVID-19 di Provinsi Bali yang memperlihatkan kecenderungan semakin meningkat. Penyebaran COVID-19 yang semakin meningkat tersebut harus lebih diwaspadai dan diantisipasi agar tidak menimbulkan korban yang semakin banyak," tulis Koster dalam surat imbauan yang dikeluarkan, Senin (23/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, beberapa pintu masuk antar kota dan kabupaten di tutup sementara. Seperti jalur Singaraja-Denpasar, Gianyar-Denpasar Tabanan-Denpasar, Bangli-Denpasar dan di beberapa jalan di Denpasar.
Pantauan detikcom, jalan di Denpasar masih jarang ditemukan orang yang melakukan aktivitas di luar rumah. Beberapa toko, warung juga masih terlihat belum buka.
![]() |
Sebelumnya, Koster sudah mengeluarkan imbauan surat, untuk mengurangi pencegahan penyebaran virus Corona masyarakat dihimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Dan mengurangi interaksi dengan orang lain.
"Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini dihimbau untuk masyarakat seluruh masyarakat di Bali tetap berada di rumah masing-masing pada hari Kamis 26 Maret 2020," jelas Koster.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia