PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengurangi jumlah perjalanan kereta api hingga 19,4%. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat sesuai dengan arahan pemerintah dalam rangka menekan penyebaran virus Corona.
KAI mengurangi perjalanan sebanyak 103 perjalanan per hari mulai 2 April 2020, sehingga jumlah perjalanan KA per harinya turun dari 532 KA menjadi 429 KA. Pengurangan jumlah perjalanan KA ini dilakukan bertahap, mulai 21 Maret 2020 (Tahap 1), 26 Maret 2020 (Tahap 2), dan 1 April 2020 (Tahap 3).
"Adapun rincian KA yang dibatalkan sampai dengan tahap 3 adalah 72 KA Jarak Jauh dan 31 KA Lokal atau total 103 perjalanan KA. Sehingga jumlah perjalanan KA mulai 2 April 2020 tersisa 429 KA dengan rincian 182 KA Jarak Jauh dan 247 KA Lokal per harinya," ujar Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto saat dihubungi detikcom, Jumat (27/3/2020).
Supriyanto menyampaikan penambahan pembatalan perjalanan KA tersebut juga terjadi wilayah di Daop 5 Purwokerto. Adapun pembatalan KA yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto mulai 1 April - 17 Juni 2020 adalah antara lain :
1. KA gayabaru malam Selatan relasi Surabaya Gubeng - Purwokerto - Pasarsenen pp
2. KA Bogowonto relasi Lempuyangan - Purwokerto - Pasar Senen pp
3. KA Gajahwong relasi Lempuyangan - Purwokerto - Pasar Senen pp
4. KA Sawunggalih relasi Kutoarjo - Purwokerto - Pasarsenen pp
5. KA Sancaka Utara relasi Kutoarjo - Solo - Surabaya pasar Turi pp
6. KA Kutojaya Utara relasi Kutoarjo - Purwokerto - Jakarta kota pp
7. KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo - Kiaracondong pp
8. KA Logawa relasi Purwokerto - Jember pp
Sebelumnya PT KAI Daop 5 Purwokerto telah membatalkan perjalanan sejumlah KA mulai tanggal 26 - 31 Maret 2020. Antara lain KA Taksaka pagi relasi Gambir - Yogya PP, KA Taksaka malam relasi Gambir - Yogya PP, KA Senja Utama Yogya relasi Pasar Senen - Yogya PP, KA Lodaya pagi relasi Solo - Bandung PP, KA Lodaya malam, relasi Solo - Bandung PP, KA Fajar Utama Yogya relasi Yogya - Pasar Senen pp serta 2 KA Bandara YIA relasi Kebumen - Yogya PP.
"Sehingga total, mulai tanggal 1 April - 17 Juni 2020, ada 32 perjalanan KA yang melewati dan berangkat dari wilayah Daop 5 Purwokerto yang dibatalkan perjalanannya. Sedangkan untuk perjalanan KA menuju Jakarta lewat Bandung, perjalanannya dibatasi hanya sampai Bandung. KA tersebut adalah KA Argo Wilis relasi Surabaya - Bandung PP, KA Mutiara Selatan relasi Surabaya - Bandung PP, dan KA Malabar relasi Malang - Bandung PP," lanjutnya.
Bagi penumpang yang hendak membatalkan perjalanannya, maka tiket akan dikembalikan 100% secara tunai di stasiun keberangkatan atau stasiun lainnya. Sedangkan penumpang yang dialihkan ke KA lainnya dan mendapatkan kelas yang sama atau lebih tinggi, tidak dikenakan penambahan bea.
Sebaliknya, jika dialihkan dan mendapat kelas yang lebih rendah, maka KAI akan memberikan pengembalian selisih bea di stasiun kedatangan, dengan batas waktu pengembalian 3 hari dari tanggal tiket.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?