Beda Negara Beda Cara Tangkal Corona: Lockdown, Pisahkan Gender, Juga Pocong

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Beda Negara Beda Cara Tangkal Corona: Lockdown, Pisahkan Gender, Juga Pocong

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 02 Apr 2020 05:01 WIB
Dusun Tuk Songo, Kelurahan, Purworejo, Kecamatan Purworejo isolasi diri dan dijaga pocong, Minggu (30/3/2020).
Pocong di Dusun Tuk Songo. Foto: (Dok Warga)

9. Indonesia

Salah satu desa di Purworejo, Jawa Tengah punya cara unik untuk mencegah penyebaran Corona. Dusun Tuk Songo mengerahkan 'pocong' untuk mengawasi warga yang masih berkeliaran keluar dan masuk wilayah desa tersebut.

Desa tersebut telah melakukan isolasi mandiri sampai waktu yang belum ditentukan. Warga berdandan seperti pocong, lengkap dengan kain kafan dan tali yang dililitkan di badan.

Gaya Berbagai Negara Tangkal Corona: Memisahkan Gender Sampai Pakai PocongFoto: (Dok Warga)

"Ini kita gotong-royong melawan Corona dari tingkat bawah dengan swadaya di lingkungan masing-masing dengan cara mengisolasi diri," kata tokoh masyarakat setempat, Angko Setiyarso Widodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kreativitas warga Tuk Songo ini pun sampai disorot media Korea Selatan. Salah satu media menyebut,"alasan pocong berkeliaran untuk melindungi desa adalah karena orang-orang lebih takut pocong daripada Corona."

Sejumlah netizen Korsel juga memberikan komentar, "lucu banget"; "setan Indonesia menggemaskan, ya."; "cara yang unik juga terlihat sangat keren, bagus banget."

ADVERTISEMENT

10. India

Gaya Berbagai Negara Tangkal Corona: Memisahkan Gender Sampai Pakai PocongFoto: Istimewa

Polisi India punya cara kreatif mengingatkan warga yang masih berkeliaran saat lockdown. Seorang inspektur polisi bernama Rajesh Babu mengenakan helm berbentuk virus Corona.

Helm ini bahkan sengaja didesain langsung oleh organisasi seni yang berbasis di Chennai. Ia terpaksa mengenakan helm tersebut sebab masih banyak warga India yang tidak menganggap serius virus ini. Dengan helm ini, diharapkan warga dapat melihat virus itu seolah-olah mendekati mereka dan mereka pun menjadi lebih berhati-hati.



Simak Video "Video: Kandidat Capres Kolombia Ditembak Pakai Senpi yang Dibeli di AS"
[Gambas:Video 20detik]

(pin/fem)

Hide Ads