Seekor kucing peliharaan dinyatakan positif terjangkit Corona di Hong Kong. Hal itu disampaikan Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi (AFCD) Hong Kong usai memeriksa kucing yang pemiliknya juga dikonfirmasi positif virus tersebut.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (2/4/2020), pejabat departemen menjelaskan bahwa kucing ini tidak menunjukkan gejala terinfeksi Corona seperti pada manusia. Kucing tersebut diperiksa dengan cara mengambil sampel dari mulut, hidung, dan rektum. Setelah dinyatakan positif, kucing ini masuk ke ruang karantina pada 30 Maret.
Kasus positif Corona pada kucing juga sebelumnya dilaporkan ditemukan di Belgia. Menurut Asosiasi Dokter Hewan Hong Kong, kucing itu bisa jadi tertular dari pemiliknya. Mereka juga menjelaskan bahwa kemungkinan paling masuk akal saat ini adalah kucing terpapar virus dari pemilik atau orang lain yang berhubungan dengan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kucing positif Corona di Hong Kong ini menjadi hewan peliharaan ketiga yang terjangkit Corona, setelah sebelumnya ada dua ekor anjing peliharaan yang terinfeksi dan meninggal. Untuk kucing ini, otoritas Hong Kong akan terus memantau dan memeriksa kesehatannya.
Di sisi lain, AFCD Hong Kong pada Selasa (31/1) lalu mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada bukti bahwa manusia bisa tertular Corona dari hewan peliharaan. Argumen itu juga didukung oleh WHO yang menuliskan pernyataan pada situs mereka bahwa belum ada penelitian yang menjelaskan kucing, anjing, atau peliharaan lainnya mampu menularkan Corona pada manusia.
Akan tetapi WHO juga mengimbau para pemilik hewan peliharaan untuk tetap menjaga kesehatan ketika melakukan kontak dengan peliharaan mereka.
"Mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan hewan peliharaan adalah cara yang baik,"ujar WHO sebagaimana diwartakan The Independent Online.
Dengan mencuci tangan, Anda akan terlindungi dari berbagai bakteri seperti E.coli dan Salmonella yang dapat ditularkan antara hewan dan manusia
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum