Bulan Ramadan tak lama lagi, namun wabah virus Corona belum mereda. Pemerintah Malaysia pun melarang adanya bazar Ramadan.
Keputusan itu diambil setelah rapat komite Kabinet khusus tentang masalah-masalah yang tidak terkait kesehatan namun masih berhubungan dengan perintah kontrol gerakan (MCO) pada Jumat (3/4/2020).
"Kami telah mengambil keputusan bahwa selama MCO berlaku, tidak akan ada bazar Ramadhan," kata Menteri Senior Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob seperti dikutip The Star.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu, jika tidak ada perpanjangan perintah, Dewan Keamanan Nasional akan membuat prosedur operasi standar MCO. Ini akan, antara lain, menentukan apakah bazar Ramadan dapat beroperasi," katanya.
Fase kedua MCO itu berakhir pada 14 April dan Ramadan diperkirakan mulai 23 April. Selangor, Negri Sembilan, Melaka dan Terengganu telah membatalkan semua bazaar Ramadhan tahunan karena pandemi virus Corona Covid-19.
Menteri Besar Selangor Datuk Seri Amirudin Shari mengumumkan bahwa, sebagai wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi, telah melarang semua pasar dan bazar Ramadhan tahun ini. Bazar berpotensi dibuka lagi dengan pertimbangan dari Departemen Kesehatan. Kemungkinan lain, bazar tetap digelar namun hanya melayani drive-through dan online.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar