Bandara Internasional Hong Kong akan melakukan tes Corona kepada setiap pendatang. Ada kebijakan khusus bagi pendatang dari Hubei dan Inggris.
Seperti dilansir dari Fox News, tak hanya pemeriksaan suhu tubuh, para pendatang yang turun di Bandara Internasional Hong Kong harus melewati pemeriksaan virus Corona. Secara resmi, hal ini menjadikan bandara Hong Kong menjadi yang pertama di dunia dalam pemeriksaan virus Corona bagi penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Semua penumpang yang datang ke Bandara Internasional Hong Kong (HKIA) akan naik bis antar jemput ke 'pusat pengumpulan spesimen' sementara oleh Departemen Kesehatan Hong Kong. Di sana, setiap penumpang akan dilakukan pengujian air liur.
Setelah dilakukan pengujian, penumpang akan diarahkan untuk melakukan karantina wajib. Menurut protokol terbaru pemerintah, karantina dilakukan selama 14 haru untuk semua penumpang yang tiba, bahkan untuk mereka yang berasal dari daratan Tiongkok, Makau atau Taiwan.
Pusat pengujian sementara Departemen Kesehatan terletak di AsiaWorld-Expo, lokasinya berada di pulau Chek Lap Kok Hong Kong, di samping bandara.
"Jika sampel tes positif, CHP akan memberi tahu orang yang bersangkutan secepat mungkin dan mengurus untuk masuk ke rumah sakit untuk perawatan," tulis siaran pers pemerintah.
Lalu, jika tes ternyata negatif maka penumpang tersebut tidak akan mendapat pemberitahuan selama 3 hari. Tapi, biarpun negatif, orang tersebut tetap wajib melakukan karantina wajib selama 14 hari.
"Secara umum, jika tidak ada pemberitahuan yang diterima dalam waktu tiga hari setelah mengembalikan sampel, itu berarti hasil tes negatif dan orang yang bersangkutan diharuskan untuk melanjutkan karantina wajib hingga periode karantina berakhir," tulis siaran pers.
Mulai hari ini (9/4), para pendatang yang tiba dari Inggris juga diminta menunggu hasil tes mereka di pusat. Para penumpang yang memiliki hasil tes positif akan dirawat di rumah sakit, lalu bagi mereka yang negatif akan ditempatkan di rumah atau pusat karantina yang ditunjuk.
Hal ini khusus diberikan untuk pendatang dari Inggris setelah pejabat Hong Kong mengatakan bahwa mereka mengamati mayoritas 'kasus impor' Corona berasal dari pelancong Inggris.
"Karena pengujian membutuhkan waktu, orang-orang yang memiliki kepentingan mungkin perlu tinggal di tempat pengujian untuk menunggu selama 8 jam atau lebih dan mereka yang tiba di malam hari mungkin harus menunggu lebih lama."
Lalu, mereka yang tiba dari Hubei, tempat kota Wuhan berada akan lebih jauh diminta mengambil sampel air liur sendiri, sedangkan mereka di bawah karantina wajib. Sementara, air liur pelancong bisa diantarkan oleh keluarga atau teman-teman mereka ke pusat pengumpulan.
Peraturan baru yang diterapkan Bandara Internasional Hong Kong hanyalah salah satu dari beberapa banyak langkah dalam menanggulangi wabah Corona. Langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang dilakukan Hong Kong di antaranya protokol disinfeksi yang ditingkatkan, pembersihan dengan bantuan robot dan pemeriksaan suhu untuk penumpang yang berangkat.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol