Deretan Tempat Tidur Kardus di Bandara Narita Imbas Virus Corona

Area pengambilan bagasi di Bandara Narita disulap menjadi penampungan penumpang dengan tempat tidur kardus dari penerbangan internasional. Buat apa?

Tempat tidur dari kardus yang dilengkapi dengan kasur tipis, bantal, dan selimut itu berjejer di sepanjang area klaim bagasi. Jumlahnya puluhan.

Penampakan kasur-kasur dengan dinding kardus itu menjadi viral di Twitter. Tempat tidur kardus itu berupa ranjang terbuka dengan partisi dan satu bagian berupa pintu.

Di samping tempat tidur kardus, disediakan troli untuk tempat minuman dan makanan ringan, termasuk bola nasi. Fasilitas itu disediakan oleh Bandara Narita.

Rupanya, tempat tidur kardus itu menjadi tempat tinggal sementara bagi mereka yang baru saja traveling dari wilayah yang dianggap epincentrum virus Corona, di antaranya Eropa dan Amerika.

Tempat tidur itu diperuntukkan bagi penumpang yang sedang menunggu hasil rapid test virus Corona. Setelah hasil tes keluar, barulah penumpang bisa meninggalkan bandara asalkan menggunakan kendaraan pribadi atau dijemput.

Kendaraan pribadi memang pilihan paling pas untuk menuju pusat kota Tokyo. Sebab, pemerintah Jepang membatasi kemungkinan penyebaran virus Corona dengan salah satunya melarang warga menggunakan transportasi umum. Taksi juga bukan jalan keluar karena ongkosnya sangat mahal, biasanya USD 300 atau sekitar Rp 4,7 juta dari Bandara Narita ke Tokyo.

View this post on Instagram

海外在住の友人から 成田空港に帰国したらここに1〜2日隔離されるらしい 隔離スペースて個室かと思ってた みんなこれ感染者いたら大変なことになるよねとビクビクしてるそうです この国の政府は感染してない人までも感染させるのか... 偉い人たちからしたら私たちは税金を払い続けるただの奴隷です 気付きましょうそろそろ

A post shared by Kazuki Kuwayama (@kazuki01282000) on Apr 8, 2020 at 10:31pm PDT

"Tempat tidur karton memiliki kasur yang "cukup bagus," demikian kata ulasan online dari seorang penumpang yang tiba di Narita dengan penerbangan All Nippon Airways dari Vietnam dan dikutip Forbes, Minggu (12/4/2020).

Adalah lampu yang tetap menyala yang bikin penumpang sedikit kurang nyaman saat harus menginap di Bandara Narita di Jepang dengan tempat tidur kardus itu.

Tempat tidur kardus memang lumrah digunakan di Jepang saat kondisi darurat. Di antaranya, bencana alam seperti gempa bumi dan angin topan. Pemerintah pusat tahun lalu memutuskan untuk menimbun lebih dari 1.000 tempat tidur kardus.