Mulai 12 April, turis yang tiba di Beijing China mesti menyetor hasil tes negatif Corona kalau mau check-in di hotel. Kebijakan ini untuk memperkuat pengawasan orang-orang yang datang ke Beijing dan tinggal di hotel.
Seperti dikutip dari The Strait Times, menurut pejabat senior di Biro Budaya dan Wisata Beijing, Zhou Weimin, selain menyetor hasil tes Corona yang negatif mereka juga wajib memperlihatkan aplikasi kondisi kesehatan individu yang menunjukkan kalau mereka sehat. China memang menggunakan bantuan smart phone untuk mendeteksi kondisi kesehatan warganya.
Selain 2 syarat yang disebutkan di atas, turis juga wajib memberikan informasi soal kontak mereka di Beijing. Syarat-syarat tambahan ini diterapkan untuk mengurangi kasus impor penularan Corona di China. Sampai Jumat lalu, sebanyak 46 kasus baru diumumkan, dimana 42 kasus di antaranya datang dari luar China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China sendiri mengkhawatirkan timbulnya gelombang kedua penyebaran Corona yang dipicu oleh kedatangan turis dari luar China atau penularan lewat orang yang tidak memiliki gejala. Dari kasus impor, sebanyak 22 kasus terjadi di Provinsi Heilongjiang dimana warga China yang melalui perbatasan Rusia positif terkena virus Corona.
Di Mongolia, ada 27 kasus penularan baru yang semuanya berasal dari China. Untuk membantu pasien-pasien yang lokasinya berdekatan dengan perbatasan Rusia, China akan membangun rumah sakit khusus Corona di Manzhouli.
(ddn/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum