Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan merespons permintaan bupati dan wali kota Bodebek untuk menyetop Kereta Rel Listrik (KRL) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Apa katanya?
Kota dan kabupaten Bogor mengikuti DKI Jakarta menerapkan PSBB mulai hari ini (15/4/2020) atau lima hari setelah DKI Jakarta mulai lebih dulu pada Jumat (10/4). Depok serta Kabupaten/Kota Bekasi juga akan mengambil langkah serupa untuk meredam penyebaran virus Corona.
Dengan diterapkannya PSBB, lima pimpinan daerah kota dan kabupaten Bodebek meminta agar KRL disetop. Itu untuk mengurangi perpindahan orang dari dan ke DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut bilang untuk menghentikan sementara operasional kereta rel listrik commuter line bukan masalah gampang. Bahkan, dalam diskusinya bersama Gubernur DKI Jakarta, didapatkan data masih banyak orang yang berkepentingan untuk ke Jakarta yang menggunakan KRL.
"Kalau soal mau menutup KRL kita lihat kan tak semudah membalikkan tangan semua," kata Luhut, dalam video conference bersama wartawan, Selasa (14/4/2020).
"Kalau tadi pak Gubernur DKI pak Anies bicara sama saya, jadi kami koordinasikan baik-baik saja. Mengenai KRL ini saya bilang Pak Anies, tolong juga dilihat masih banyak orang yang ke Jakarta. Karena, kalau orang nggak bisa traveling padahal yang penting, kan ndak bagus juga," kata Luhut.
Baca juga: Saat Patung Kristus Brasil Menjadi Dokter |
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum