Untuk mewujudkan misi ini, Singapura menunjuk SG Clean yang bertujuan untuk mensertifikasi hotel, tempat wisata, dan bisnis ritel sehingga wisatawan bisa tenang ketika mereka berkunjung.
"Tanda kualitas SG Clean memberikan sinyal kuat kepada penduduk setempat dan wisatawan bahwa bisnis pariwisata memperhatikan kebersihan dan kesehatan dengan sangat serius dan berkomitmen untuk menjaga standar tinggi ini sebagai sesuatu yang normal di masa depan," kata Kepala Eksekutif Dewan Pariwisata, Keith Tan.
"Kami berharap upaya ini dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat lokal dan wisatawan sehingga mereka dapat menikmati seluruh hal yang ditawarkan Singapura dan juga untuk mendukung bisnis pariwisata dan pekerja selama masa yang menantang ini," dia menambahkan.
Selain itu, melalui SG Clean, Pemerintah Singapura juga ingin mempromosikan praktik kebersihan publik di seluruh negeri.
Adapun untuk mendapatkan sertifikat kebersihan dan kesehatan ini, ada 7 aspek yang dinilai antara lain proses pemeriksaan suhu tubuh dan mengenali gejala pernapasan pegawai, meningkatkan frekuensi desinfeksi untuk area umum, dan menunjuk seorang manajer SG Clean.
Rencananya, Singapore Tourism Board akan mensertifikasi ribuan bisnis yang terkait dengan pariwisata dan gaya hidup. Salah satu hotel pertama yang akan disertifikasi adalah Grand Hyatt Singapura.
Kenapa Grand Hyatt Singapura yang menjadi percontohan? Sebab, hotel tersebut menjadi lokasi pertemuan bisnis orang-orang dari Korea Selatan dan Spanyol pada Januari lalu. Dari sanalah penyebaran COVID-19 ke berbagai tempat dimulai.
Baca juga: Bandara Changi Tutup Salah Satu Terminalnya |
Chief Operating Officer HotelPlanner (sebuah situs yang bekerja dengan pemesanan grup hotel), Bruce Rosenberg, mendukung upaya ini sebab kebersihan menjadi hal penting bagi wisatawan di masa mendatang.
"Kebersihan akan menjadi yang pada tahun 2020 dan 2021 sampai ada tingkat kenyamanan pada kebersihan dan memberikan masa tinggal/perjalanan yang sehat," kata Rosenberg.
Per hari Rabu (15/4/2020), Singapura mencatat 3.252 kasus positif COVID-19 dimana 611 orang sembuh dan 10 orang meninggal.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang