Wabah virus Corona membuat hotel di seluruh dunia merugi. Tapi, hotel tak mau buru-buru menerima pelanggan agar betul-betul untuk mendapatkan pemasukan lagi.
Algarve adalah sebuah wilayah pesisir di Distrik Faro, Portugal. Kota itu menjadi destinasi favorit turis Inggris.
Portugal terbilang cepat dalam menanggapi kasus Corona. Termasuk respons pemilik hotel dengan tak menerima tamu demi mencegah penyebaran virus Corona.
"Banyak hotel yang tidak akan buka di tahun ini," ujar Eliderico Viegas, kepala Asosiasi Hotel dan Perusahaan Pariwisata Algarve, seperti dikutip dari The Sun, Kamis (23/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tips Terbang di Tengah Pandemi Corona |
Algarve menyumbang 15 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Portugal. Itulah kenapa Algarve begitu diperhitungkan.
"Meskipun negara ini mengendalikan wabah Corona dengan baik, namun kami tidak mengharapkan turis datang berwisata ke sini sampai April tahun depan," Viegas menambahkan.
Keputusan itu sejalan dengan imbauan Ketua Uni Eropa, Ursula Von der Leyen. Dia memperingatkan agar turis tidak membuat rencana liburan musim panas di tahun ini.
Dia menilai bepergian ke Eropa di musim panas tahun ini sangat berisiko. Karena, tak ada yang tahu sampai kapan wabah virus Corona akan selesai. Pelaku wisata di Algarve pun setuju.
Sampai ada kebijakan lebih lanjut, Algarve akan lebih bergantung pada wisatawan domestik. Walau pelaku wisata sudah setuju, namun belum ada keputusan dari pemerintah kota untuk usulan tersebut.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit