Sektor pariwisata Bali terpukul cukup hebat akibat wabah virus Corona. Tapi menurut Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indoneia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana, mitigasi bencana di Bali cukup bagus.
Buktinya bisa dilihat dari angka penderita COVID-19 di Bali yang persentase recovernya lebih tinggi daripada angka nasional. Tingkat kematian akibat COVID-19 di Bali juga cuma 2%, lebih bagus daripada angka nasional yang mencapai 8%, bahkan tingkat dunia yang mencapai 10%.
"Di Bali, yang recover dari COVID-19 mencapai 30% dengan tingkat kematian cuma 2%. Angkanya di atas dunia. Ini bisa dijadikan promosi, Bali itu mitigasinya cukup bagus," jelas pria yang akrab dipanggil Gus Agung itu dalam acara diskusi MarkPlus Industry Roundtable Sektor Pariwisata, Jumat (24/4/2020).
Gus Agung optimis pariwisata Bali akan pulih dengan cepat. Bali sampai saat ini sudah terbukti bisa bertahan dari bencana alam dan juga serangan teroris.
"Kalau pandemi sudah mulai datar, yang paling gencar kita sasar adalah wisatawan domestik. Mereka bisa liburan keluarga. Yang lainnya, China Eropa dan overseas mungkin tahun depan, dengan catatan semua sudah berjalan normal," sambungnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hermawan Kartajaya, pakar marketing sekaligus Founder & Chairman MarkPlus Tourism. Hermawan menilai Bali sangat luar biasa karena masih bisa bertahan digempur Corona dan diprediksi akan pulih lebih cepat.
"Bali itu tidak sampai 0% lho, cuma ada penurunan saja. Bali tidak ada matinya. Banyak keluarga di Jakarta yang lebih pilih isolasi ke Bali daripada ke Singapura," ungkap Hermawan.
"Bali akan pulih lebih cepat karena sudah punya branding," pungkasnya.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour