Sejak kasus Corona menurun, Italia mulai melonggarkan lockdown. Sekarang warga setempat bisa kembali bekerja dan bertemu anggota keluarga.
Dikutip Travel+Leisure, masyarakat Italia yang bekerja di bidang konstruksi, manufaktur, grosir dan real estate telah kembali beraktivitas seperti semula. Selain itu beberapa orang dengan pekerjaan lain seperti arsitek, akuntan, insinyur dan pengacara juga kembali bekerja.
![]() |
Toko kelontong, supermarket, kios koran dan toko buku telah dibuka. Namun, toko-toko lain dan sekolah masih tetap ditutup hingga 18 Mei 2020. Menurut The Local Italy, ada beberapa hal yang masih ditetapkan di Italia, seperti pelarangan pesta dan pertemuan kelompok. Warga masih boleh mengunjungi anggota keluarga namun tetap harus menjaga jarak sosial dan menggunakan masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bangun jam 05.30 pagi. Saya sangat bersemangat," kata seorang warga kepada Reuters. Bersama cucunya, dia berjalan-jalan di Taman Villa Borghese, pertama kalinya setelah tidak bertemu selama delapan minggu.
Pemerintah juga telah memberi lampu hijau untuk pembukaan taman di seluruh Italia, namun saat ini warga masih dilarang untuk melakukan piknik. Walikota setempat akan menentukan mana taman yang bisa dibuka atau harus tetap tertutup. Kafe pun belum dibuka untuk makan di tempat.
Taman Kota telah dibuka namun dengan beberapa peraturan yang harus dipatuhi. Di antaranya yaitu bagi pengunjung yang memiliki gejala demam dan infeksi pernafasan tidak diizinkan masuk. Warga Italia diizinkan melintasi provinsi untuk pulang tapi tak bisa melakukan perjalanan bolak balik. Siapapun yang kembali harus dikarantina selama dua minggu.
Ada lebih dari 210.000 kasus Corona yang dikonfirmasi di Italia sejak wabah muncul pada akhir Februari. Kasus meninggal dunia mencapai hampir 29.000 orang.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba