Kuwait Terapkan Jam Malam Ekstrem untuk Putus Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kuwait Terapkan Jam Malam Ekstrem untuk Putus Corona

Femi Diah - detikTravel
Sabtu, 09 Mei 2020 20:25 WIB
kuwait
Foto: internet
Jakarta -

Pemerintah Kuwait menerapkan jam malam total selama 20 hari untuk memutus rantai virus Corona. Warga diminta untuk tinggal di rumah.

Aturan jam malam total di Kuwait itu berlaku pukul 16.00 waktu setempat (13:00 GMT) hingga pukul 08.00 WIB atau 16 jam dalam sehari. Jam malam itu berlaku mulai Minggu (10/5/2020) hingga 30 Mei.

Selama periode jam malam pegawai kantor pemerintah dan layanan publik bekerja dari rumah, sedangkan aktivitas sektor swasta, kecuali pada bidang esensial, disetop sementara. Seluruh bank akan tutup, tetapi layanan perbankan via elektronik tetap beroperasi.

Percetakan koran termasuk yang disetop sementara Jasa kurir hanya diperbolehkan mengantar makanan dan obat-obatan.

"Sementara itu, sektor esensial seperti kesehatan, keamanan, listrik, bahan bakar dan layanan pokok lainnya, termasuk pihak swasta yang bergerak pada pemenuhan kebutuhan pokok seperti pemeliharaan sarana dan prasarana, dikecualikan dari aturan jam malam," kata Menteri Dalam Negeri Kuwait, Anas al-Saleh, pada jumpa pers yang ditayangkan via televisi, dan dikutip Reuters, Sabtu (9/5/2020).

Untuk kebutuhan sehari-hari, pemerintah tetap membuka koperasi dan supermarket. Tapi, warga yang ingin berbelanja harus membuat janji terlebih dahulu. Selain itu, hanya satu orang dari tiap keluarga yang diizinkan untuk berbelanja. Mereka yang berbelanja juga diwajibkan memakai masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peraturan jam malam itu diharapkan bisa mempercepat terhentinya kasus virus Corona. Situasi dalam negeri akan makin sulit andai virus Corona di Kuwait tak segera berhenti setelah harga minyak turun drastis.

"Layanan yang bertujuan membantu warga dan ekspatriat di rumah dan membantu mereka memenuhi kebutuhannya kemungkinan besar akan terus beroperasi," kata Menteri Perdagangan dan Industri Kuwait, Khaled Al-Rawdan.

"Setelah aturan jam malam diberlakukan, kami berharap dapat perlahan menjalani hidup seperti biasa," dia menambahkan.

Kuwait mengumumkan 641 kasus baru COVID-19 dengan tiga orang tewas, sehingga total pasien positif mencapai 7.208 orang dan 47 di antaranya meninggal dunia.





(fem/fem)

Hide Ads