Wagub: Bali Destinasi Pertama Indonesia yang Siap Membuka Diri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wagub: Bali Destinasi Pertama Indonesia yang Siap Membuka Diri

Putu Intan - detikTravel
Sabtu, 16 Mei 2020 15:45 WIB
Sistem pengairan subak Bali
Foto: Kemenpar
Jakarta -

Pengendalian COVID-19 di Bali yang dinilai baik menjadi modal bagi provinsi tersebut untuk membuka kembali kegiatan pariwisatanya. Dengan angka kesembuhan yang tinggi, provinsi ini akan segera membuka diri.

"Bali siap untuk memenuhi persyaratan menjadi destinasi di masa setelah COVID-19. Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Bali mencapai 65 persen. Ini menjadi yang terbaik dibandingkan wilayah lainnya," ujar Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha dalam webinar yang diadakan Indonesia Tourism Forum, Jumat (15/5/2020).

Tjokorda menyampaikan, saat ini Bali memang masih fokus dalam menangani penularan COVID-19. Data menunjukkan, sampai 12 Mei 2020, terdapat 328 kasus positif COVID-19 di Bali. Dari jumlah tersebut sebanyak 215 orang berhasil sembuh sementara 4 orang meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sembari menangani COVID-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali saat ini juga tengah mempersiapkan sejumlah protokol kesehatan. Ia menyebut bahwa Bali akan memasuki era baru dimana protokol kesehatan akan menjadi fokus utama dalam industri pariwisata.

"Kebersihan, kesehatan dan keselamatan diperlukan untuk meminimalisir kekhawatiran orang terinfeksi virus Corona. Pemeliharaan kesehatan menjadi syarat utama," kata Tjokorda.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa juga menyampaikan akan adanya pembenahan kawasan wisata yang disesuaikan dengan protokol kesehatan.

"Suatu saat akan dibuka tentu kita harus menyiapkan diri, nah penyiapan diri ini pembenahan destinasinya mungkin akan diperkirakan akan ada istilah 'new normal' dimana di setiap titik tertentu bandara, kemudian transportasi hotel akan menerapkan prosedur protokoler yang baru karena kan turis ke Bali setelah dia merasa aman selamat kan gitu, perlu kita meyakinkan itu. Kita perlu ada prosedur prosedur standar keabsahan keamanan dari wisatawan tersebut dengan menerapkan Bali era baru di new normal ini," ujar Astawa.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama Pemprov Bali tengah menggodok suatu protokol baru dalam pariwisata. Nantinya buah kerja sama itu tak hanya berupa aturan tetapi juga uji coba implementasi protokol tersebut.




(pin/ddn)

Hide Ads