Prancis Mulai Buka Pantai untuk Turis, Tapi Waktunya Kurang...

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Prancis Mulai Buka Pantai untuk Turis, Tapi Waktunya Kurang...

Femi Diah - detikTravel
Minggu, 17 Mei 2020 22:11 WIB
Foto di jalanan Cannes, Prancis pada 25 Maret. Jalanan terlihat kosong setelah Prancis mengumumkan lockdown untuk mengurangi penyebaran Corona.
Jalanan Cannes, Prancis Foto: Valery Hache/AFP/Getty Images via CNN
Cannes -

Prancis mulai melonggarkan lockdown karena virus Corona awal pekan ini, termasuk membuka area pantai. Keputusan diserahkan kepada masing-masing kepala daerah dengan tambahan protokol kesehatan.

Prancis telah melewati puncak pandemi virus Corona. Pemerintah setempat pun mulai melakukan relaksasi pada Senin (11/5/2020).

Salah satu area yang dibuka adalah pantai. Warga merespons positif keputusan itu dengan berduyun-duyun turun ke pantai setelah hanya berdiam di rumah sejak 17 Maret hingga 11 Mei 2020, bahkan membuat pertemuan tiga orang pun dilarang.

Tapi rupanya, belum semua pantai betul-betul dibuka untuk umum. Keputusan untuk membuka area publik, termasuk pantai, tergantung kepada wali kota masing-masing.

Cannes, di selatan Perancis, adalah salah satu area yang belum membuka pantainya. Sebanyak 12 peselancar yang terlanjur turun ke pantai pun cekcok dengan petugas keamanan yang meminta mereka untuk meninggalkan wilayah pantai.

"Bagaimana kami berselancar kalau waktunya cuma dua jam? Empat petugas polisi datang dan menyuruh kami keluar dari air, tetapi kami tidak butuh waktu lama untuk kembali," kata Nicolas, salah satu peselancar seperti dikutip France24.

Tapi, pantai lain sudah mulai buka. Antara lain, di Loire-Atlantique di barat Prancis di La Baule, Sables-d'Olonne, dan Pornichet, yang berbatasan dengan Samudra Atlantik.

"Pantai-pantai La Baule dan Pornichet diizinkan untuk dibuka kembali (dari hari Rabu) dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam (pukul 08.00 hingga 21.00). Berenang dan memancing diperbolehkan."

"Tapi, pemerintah masih melarang warga berkumpul dalam kelompok lebih dari 10, juga aktivitas statis seperti berjemur atau piknik, juga minum alkohol. Warga yang ke pantai juga diminta untuk tetap menjaga jarak."




(fem/ddn)

Hide Ads