PSBB Jakarta Selesai Jumat, Bagaimana Ancang-Ancang Wisata?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

PSBB Jakarta Selesai Jumat, Bagaimana Ancang-Ancang Wisata?

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 19 Mei 2020 14:24 WIB
Jelang Formula E, Mau Dibawa Kemana Pariwisata Jakarta, Disparekraf?
Kadisparekraf DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

PSBB DKI Jakarta selesai Jumat (22/5/2020). Bicara nasib mall dan tempat wisata di ibu kota, begini kata Kadisparekraf.

Apabila semua berjalan sesuai rencana awal, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta akan berakhir dua hari sebelum Lebaran. Merujuk estimasi tersebut, seharusnya akan ada pelonggaran, tak terkecuali di sektor pariwisata.

detikcom mengonfirmasi kepada Kadisparekraf DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, via sambungan telepon, Selasa (19/5/2020). Menurutnya, kemungkinan itu masih dikaji oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini lagi dikaji di DKI untuk kemungkinan-kemungkinan seperti itu dan pendekatannya. Ada dua masalah, resiko penularan dan satu lagi melihat dampak ekonominya. Kita melihat dari dua sektor itu, tapi itu kan ada catatan, angka positif menurun. Itu nanti mereka yang bikin kajian (Tim COVID DKI Jakarta)," kata Cucu.

Cucu optimistis pelonggaran di DKI Jakarta bisa diikuti sektor wisata, namun ada syarat yang harus dipenuhi. Selain itu, pelonggaran PSBB akan dilakukan bertahap.

ADVERTISEMENT

"Iya. Jadi PSBB itu pasti dilonggarkan, tapi nggak bisa sekaligus, ada tahapan. Pasti ada, tapi belum bisa diputuskan. Itu dipantau terus kok," ujar Cucu.

Cucu juga belum bisa memastikan tanggal detail tahapan pelonggaran PSBB itu. Dia menegaskan protokol kesehatan sesuai anjuran Kemenkes dan dunia tak bisa dilepaskan dalam aktivitas wisata di DKI Jakarta.

"Apapun sektornya yang akan dilonggarkan, kita minta ada protokol COVID-nya. Itu misalnya, salon harus ada protokol, lapangan golf, seperti itu," ujar Cucu.

Hingga saat ini, industri pariwisata di DKI Jakarta memang masih mati suri. Hanya hotel dan restoran saja yang masih diperbolehkan buka, itu pun dengan ketentuan khusus seperti adanya standar keamanan dan sistem take-away saja.

Namun, besar kemungkinan kalau PSBB di DKI Jakarta akan diperpanjang. Masyarakat pun diimbau tetap berada di rumah, termasuk untuk kegiatan salat Idul Fitri.

"Betul. Mungkin segera dikeluarkan perpanjangannya," ucap Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Hendra Hidayat, saat dihubungi terpisah Senin kemarin (18/5).




(rdy/fem)

Hide Ads