Pandemi virus Corona membuat sejumlah kuil di Jepang tutup. Tapi, kuil-kuil itu tetap memberikan layanan doa, caranya lewat streaming.
Adalah Kuil Onoterusaki di pusat Kota Tokyo yang membuat terobosan itu. Kuil shinto ini juga tutup pintu untuk pengunjung karena pandemi Corona.
Kuil Onoterusaki memilih untuk menyediakan layanan doa online, termasuk untuk sebuah acara khusus. Ya, Kuil Onoterusaki membuka ritual Penyucian lewat Twitter.
Tradisi Penyucian itu merupakan acara tahunan di Jepang. Penyucian adalah ritual pengusiran roh jahat yang dipercaya oleh agama shinto.
![]() |
Tak cuma penyucian dari roh-roh jahat, netizen juga bisa minta didoakan kesembuhan andai terinfeksi COVID-19. Doa-doa tersebut akan dicetak pada tablet kayu virtual.
"Saya berpikir tentang bagaimana orang dapat berdoa dan memiliki ketenangan pikiran saat berada di masa pandemi. Ide online ini memberikan kesempatan bagi orang untuk berdoa di rumah," ujar Ryoki Ono, imam kepala Kuil Onoterusaki.
Layanan virtual ini disambut baik oleh para netizen. Saat menyaksikan ritual penyucian, para netizen dibuat seolah-olah berada di dalam kuil.
Saat melakukan ritual penyucian, seorang pendeta akan menghadap layar dan melambaikan kertas pita. Kemudian sang imam akan membungkuk dan menyelesaikan ritual.
![]() |
Semua ritual sama persis seperti yang dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Bedanya, tak ada umat dan dilakukan di depan kamera ponsel.
Ritual penyucian ini dilakukan pada tanggal 1-10 Mei. Menjadi agama asli Jepang selama berabad-abad, kuil ini membuktikan bahwa agama bisa berkembang mengikuti perubahan zaman.
"Mungkin ini (online) menjadi cara untuk melakukannya di masa kini," ujar Naomi Shiba, salah seorang netizen yang mengikuti ritual penyucian online.
![]() |
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!