Kunjungan Taman Burung TMII Diprediksi Pulih Akhir Tahun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kunjungan Taman Burung TMII Diprediksi Pulih Akhir Tahun

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 20 Mei 2020 19:20 WIB
Petugas memberi pakan untuk burung macaw sayap biru (Ara chloropterus) yang sedang dirawat karena sakit di Taman Burung, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (9/5/2020). Akibat ditutupnya TMII selama pandemi COVID-19, pengelola mengalami kesulitan penyediaan pakan untuk satwa-satwa koleksi sehingga mereka membuka donasi dengan target Rp180 juta untuk persediaan pakan Juni-Juli 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA
Jakarta - Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur memprediksi kunjungan wisata membutuhkan waktu panjang untuk pulih. Setidaknya, akhir tahun, pelancong akan kembali pelesiran.

Taman Burung TMII sedang mencari pasokan pangan untuk 1.2000 ekor koleksinya saat ini. Stok pakan berupa daging hanya cukup hingga bulan Juli. Saat ini, mereka membutuhkan buah, biji-bijian, dan serangga.

Biaya pakan dan operasional, seperti listrik, air, dan pemeliharaan gedung di Taman Burung TMII memang mulai bergantung dari donasi. Sebab, pendapatan dari tiket masuk nol setelah TMII ditutup untuk memutus rantai penularan COVID-19.

Manajer Unit Taman Burung dan Museum Komodo Taman Reptil TMII, Piter Kombo, memprediksi kunjungan pelancong ke TMII tak akan pulih dalam waktu dekat. Sebab, warga bakal memprioritaskan memulihkan finansial untuk kebutuhan yang lebih krusial.

"Tentunya, kunjungan mulai ada setelah TMII dibuka lagi dan PSBB dicabut. Tapi, masyarakat tidak akan serta-merta membuat kunjungan ideal seperti sebelumnya. Mereka akan memulihkan kondisi ekonomi lebih dulu," kata Kombo yang dihubungi detikTravel.

"Setidaknya akhir tahun bisa pulih. Ini bisa lebih cepat karena flu tidak seperti saat kami pernah mengalami cobaan Avian flu pada tahun 2000 dan flu burung pada 2004-2005. Waktu itu, memang isunya jelek karena berkaitan langsung dengan burung, pengunjung habis. Saat itu, dampaknya 1 tahun dan trust pengunjung baru pulih pada tahun ketiga," dia menjelaskan.

"Nah, COVID ini tidak berubungan burung atau hewan spesifik. Semoga setelah diperbolehkan operasional, tentu kalau sudah tidak PSBB, setelah masyarakat memulihkan kondisi ekonomi, di akhir tahun bisa normal kembali," dia menegaskan.




(fem/ddn)

Hide Ads