Austria akan melakukan tes pada pegawai hotel sebelum mereka kembali menyambut wisatawan saat liburan musim panas.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (30/5/2020) laboratorium privat telah disiapkan untuk mulai melakukan tes pada 65.000 pegawai hotel setiap minggu yang dimulai pada 1 Juli mendatang. Saat ini Austria telah mampu melakukan tes Corona pada 6.000 sampai dengan 8.000 orang setiap hari.
"Di negara mana di dunia ini dimana kamu bisa pergi liburan dan berinteraksi dengan staf, pelayan yang semuanya dites secara teratur? Hanya sedikit (negara)," kata kanselir Sebastian Kurz dalam keterangan pers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tes Corona besar-besaran ini dilakukan setelah sebelumnya terjadi penyebaran Corona di resor ski pada awal tahun ini. Ratusan turis dari Islandia, Jerman, dan Norwegia dan sejumlah negara tertular Corona usai mengunjungi bar yang dipadati wisatawan. Virus itu menyebar selama sebulan di kota resor ski Ischgl, sebelum akhirnya kota tersebut dikarantina.
Austria merupakan destinasi favorit bagi turis mancanegara. Pariwisata Austria bahkan didominasi oleh kunjungan turis Jerman. Kedua negara itu sepakat untuk membuka perbatasan mereka pada 15 Juni 2020. Sementara hotel-hotel di Austria akan dibuka mulai 29 Mei 2020.
Turis yang datang ke Austria didominasi oleh turis Jerman. Perbatasan antara dua negara akan dibuka pada 15 Juni. Hotel juga akan dibuka mulai 29 Mei.
Di sisi lain, restoran dan bar di Austria sudah terlebih dahulu dibuka, tepatnya pada 15 Mei lalu. Di sana diberlakukan sejumlah batasan, salah satunya dengan meletakkan mannequin di meja-meja restoran agar pengunjung menjaga jarak.
Berdasarkan laporan Johns Hopkins University, jumlah kasus Corona di Austria mencapai 16.459 kasus. Jumlah orang yang meninggal akibat infeksi virus ini mencapai 642 orang dimana kasus terbanyak ditemukan di wilayah Tyrol.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol