Airy Rooms menyudahi usahanya saat pandemi virus Corona (COVID-19). Startup pemesanan penginapan itu membeberkan cara untuk refund.
Airy Rooms sejatinya telah memberikan sinyal untuk menutup usahanya sejak awal Mei 2020, termasuk kemitraan dengan properti di Indonesia per hari ini Mereka bilang hanya akan memberikan pelayanan kepada pelanggan hingga 31 Mei.
Per 31 Mei 2020, segala jenis transaksi pembelian serta pemesanan akomodasi dan tiket pesawat tidak dapat dilakukan lagi melalui platform Airy, baik situs www.airyrooms.com dan aplikasi Airy, maupun Online Travel Agent (OTA) yang bermitra dengan Airy.
Mereka mengunggah kalimat Airy pamit lewat Instagram kemarin. Kini, di 1 Juni Airy betul-betul pamitan.
View this post on InstagramA post shared by Airy Indonesia (@airyindonesia) on May 30, 2020 at 5:26pm PDT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut CEO Airy Rooms Indonesia, Louis Alfonso Kodoatie, keputusan itu cukup sulit, namun mau tak mau harus ditempuh oleh manajemen. Dia mengakui pandemi virus Corona menyebabkan penurunan bisnis yang sangat besar.
"Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk kondisi pasar yang nyaris tumbang akibat pandemi COVID-19 serta tantangan ekonomi yang sangat berat. Tentunya kami sangat menyesal akan keputusan ini," kata dia dalam keterangan pers.
"Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan perusahaan dapat bertahan selama masa pandemi ini. Namun, situasi pandemi COVID-19 yang tidak dapat diprediksi mengharuskan manajemen untuk menerapkan langkah-langkah penting dan mengambil keputusan yang sangat sulit ini," Alfonso menjelaskan.
Cara Refund
Kendati telah pamitan, Airy menyadari pekerjaan belum usai. Airy memiliki pekerjaan untuk memastikan kelancaran proses pengembalian dana pengguna serta penghentian kemitraan Airy.
Manajemen Airy akan membantu pengajuan pengembalian dana pemesanan akomodasi dan atau tiket pesawat untuk periode inap dan terbang pada atau setelah tanggal 31 Mei ini. Caranya, antara lain, pelanggan menghubungi layanan pelanggan Airy di cs@airyrooms.com nantinya manajemen akan melayani proses pengembalian dana pengguna ini hingga selesai.
Selain berimbas kepada pengguna dan mitra properti, keputusan penghentian kegiatan operasional itu juga membuat Airy membatalkan dukungan terhadap program pemerintah untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia.
"Dengan berat hati, kondisi ini memaksa kami untuk menarik diri dari beberapa program yang telah dan sedang kami jalani bersama instansi pemerintah," kata Alfonso.
"Kami berharap dan percaya bahwa sektor pariwisata di Indonesia akan bangkit kembali, dan kami senantiasa memberikan dukungan moral yang berkelanjutan terhadap industri pariwisata di Indonesia," dia menambahkan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia