Afrika Selatan mulai melonggarkan aturan lockdown buat warganya. Kesempatan ini malah digunakan warga buat antre beli minuman keras (miras). Duh!
Antrean warga tampak mengular, bukan di depan toko sembako, melainkan di depan toko minuman keras (miras). Peristiwa tersebut ada di Macassar, sebuah kota kecil pinggiran tak jauh dari Cape Town, Afrika Selatan.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (4/6/2020), antrean warga terjadi karena mereka ingin membeli dan menyetok minuman keras sebagai persediaan di rumah. Hal itu dilakukan karena sudah 2 bulan ini toko-toko ditutup akibat kebijakan lockdown yang dilakukan oleh Pemerintah Afrika Selatan.
Kebijakan lockdown diambil untuk menekan laju penyebaran virus Corona di negara tersebut. Selain lockdown, penjualan miras rupanya sudah dibatasi sejak tanggal 26 Maret, sekitar 2 bulan yang lalu.
Namun perlahan-lahan, kebijakan lockdown yang diambil oleh pemerintah Afrika Selatan mulai dilonggarkan. Kesempatan itulah yang digunakan sebaik-baiknya oleh warga untuk mengantre beli minuman keras.
Tak tanggung-tanggung, mereka mulai antre di depan toko miras sejak pagi buta, jauh sebelum jam buka toko tersebut. Salah satu warga bahkan menyebut dirinya sudah antre sejak pukul 04.30 pagi waktu setempat.
"Ini sungguh dua bulan yang panjang," kata Tony van Schalkwyk, salah satu warga seperti dikutip dari ABC News.
Para warga sampai harus membawa boks plastik sendiri guna membawa botol-botol miras yang mereka beli. Dari bir, hingga wine beraneka jenis nyaris ludes diborong warga.
Di Kota Johannesburg, kerumunan warga langsung bersorak gembira begitu petugas supermarket membuka kunci rak yang berisi minuman keras. Seketika rak-rak tersebut pun langsung diserbu oleh para warga yang sudah tidak sabar ingin segera minum miras.
Pemerintah Afrika Selatan sendiri membatasi penjualan miras hingga hari Kamis (4/6) dari mulai pukul 09.00 pagi hingga 15.00 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!