Setelah pemerintah Uni Emirat Arab mencabut pembatasan layanan transit, maskapai Emirates akan kembali melayani penerbangan penumpang ke 29 kota dan memperbolehkan transit melalui hub Bandara Dubai.
Penerbangan penumpang Emirates dimulai pada 8 Juni. Pad tahap ini Emirates akan melayani penerbangan dari Karachi, Lahore, dan Islamabad untuk penumpang dari Pakistan yang ingin melanjutkan perjalanan ke tujuan Emirates lainnya.
Sementara itu pada 11 Juni Emirates juga akan melayani penerbangan untuk penumpang bersamaan dengan pengoperasian kargo dari Dubai ke London Heathrow, Frankfurt, Paris, Milan, Madrid, Chicago, Toronto, Sydney, Melbourne dan Manila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada 15 Juni, Emirates akan melayani penerbangan penumpang ke 16 kota dengan pesawat Boeing 777-300ER. Kota-kota itu adalah Bahrain, Manchester, Zurich, Vienna, Amsterdam, Kopenhagen, Dublin, New York JFK, Seoul, Kuala Lumpur, Singapura, Jakarta, Taipei, Hong Kong, Perth, dan Brisbane.
"Dengan pembatasan perjalanan yang diberlakukan di sebagian besar negara, penumpang diingatkan untuk memeriksa persyaratan masuk dan keluar sebelum berangkat," tulis Emirates dalam pernyataan yang diterima, Jumat (5/6/2020).
Penumpang dapat membeli tiket untuk terbang ke tujuan di Asia Pasifik dan Eropa atau Amerika, dan transit di Dubai selama memenuhi persyaratan perjalanan masuk dan imigrasi dari negara tujuan mereka.
Bekerja sama dengan pihak berwenang Uni Emirat Arab, Emirates terus mengambil pendekatan yang terukur dan bertahap untuk memulai kembali penerbangan dan menghubungkan Dubai ke seluruh dunia.
Untuk aspek kesehata penumpang, Emirates telah menerapkan serangkaian langkah komprehensif di setiap langkah perjalanan untuk memastikan keselamatan penumpang dan staf di darat dan di udara, termasuk membagikan perlengkapan kebersihan gratis berisi masker, sarung tangan, hand-sanitizer, dan tisu antibakteri untuk seluruh penumpang.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum