Biodiversitas Jadi Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2020

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Biodiversitas Jadi Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2020

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 05 Jun 2020 18:15 WIB
PALANGKARAYA, INDONESIA - SEPTEMBER 15: Borneo orangutans (Pongo pygmaeus) are seen in Salat island as haze from the forest fires blanket the area at Marang on September 15, 2019 in the outskirts of Palangkaraya, Central Kalimantan, Indonesia. Illegal blazes to clear land for agricultural plantations have raged across Indonesias Sumatra and Borneo islands as recent satellite data showed that the number of forest fires have jumped sharply, adding concerns on the smog across South-East Asia and the impact of increasing wildfires outbreaks worldwide due to global warming.  (Photo by Ulet Ifansasti/Getty Images)
Orangutan merupakan satwa endemik Indonesia yang terancam punah. (Foto: Ulet Ifansasti/Getty Images)
Jakarta -

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) jatuh pada 5 Juni setiap tahunnya. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang pentingnya aksi positif dalam menjaga alam dan bumi.

Nah traveler, setiap tahun, Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini mengangkat tema yang berbeda-beda.Pada 2020 ini tema besar yang diangkat adalah Time for Nature dengan fokus pada 'Biodiversity' atau 'Biodiversitas' atau 'Keanekaragaman Hayati'.

Maksudnya, kita diingatkan untuk melindungi dan melestarikan satu juta spesies tumbuhan dan hewan yang sedang menghadapi kepunahan. Kepunahan berbagai spesies tumbuhan dan hewan ini dapat disebabkan perubahan iklim dan perbuatan manusia yang masih memburu satwa, membabat hutan, dan mencemari lingkungan.

Padahal keanekaragaman hayati ini penting untuk kehidupan manusia. Bayangkan, sumber makanan dan obat-obatan yang kita konsumsi sehari-hari berasal dari tumbuhan dan hewan. Selain itu keberadaan mahkluk hidup ini juga penting bagi ekosistem dan menjaga rantai makanan terus eksis.

Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2020 ini, United Nations Environmet Programme (UNEP) yaitu program pelestarian lingkungan dari PBB, menetapkan Kolombia sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan tema tersebut. Sebagaimana diketahui, Kolombia merupakan negara yang menjadi rumah bagi hampir 10 persen keanekaragaman hayati di bumi. Kolombia juga bermitra dengan Jerman untuk program ini.

Sejarah

Hari Lingkungan Hidup Sedunia digagas pertama kali dalam Konferensi Stockholm yang berlangsung di Swedia pada 5-16 Juni 1972. Kala itu, ide ini diangkat oleh Jepang dan Senegal. Indonesia juga punya andil dalam penetapan tersebut sebab kala itu perwakilan Indonesia, Emil Salim sebagai Menteri Penerbitan Aparatur Negara juga bersuara mengenai keadaan lingkungan di negara berkembang.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia mulai diperingati pada 1974 dalam berbagai bentuk kampanye. Indonesia tercatat pernah mencetak perangko bertema Hari Lingkungan Hidup Sedunia mulai 2004-2009.

Sampai saat ini, Hari Lingkungan Hidup Sedunia sudah dirayakan oleh lebih dari 143 negara dengan melakukan edukasi dan berbagai aktivitas menarik bersama dengan anak-anak sebagai generasi penerus yang akan menjaga bumi.




(pin/ddn)

Hide Ads