Wisata alam yang menjadi favorit turis di dataran tinggi Dieng hingga saat ini masih tutup. Nantinya, objek wisata akan mulai dibuka secara bertahap.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mempersiapkan wacana new normal untuk obyek wisata Dieng. Mulai dari pedagang, pengelola homestay hingga parkir.
"Kami tengah mempersiapkan fase pertama internal dulu. Kesiapan semua sektor, lingkungan, pedagang, dan yang lainnya," ujar Dwi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sarana dan prasarana tambahan sesuai protokol kesehatan. Misalnya, tempat untuk mencuci tangan di loket dan pintu keluar objek wisata.
"Kami siapkan tempat untuk cuci tangan, jadi sebelum membeli tiket wisatawan mencuci tangan dulu. Selain itu juga ada alat pengukur suhu dan nantinya jika sudah dibuka juga wisatawan dengan rombongan banyak, masuknya dibatasi, bergantian," jelasnya.
Namun, hingga saat ini Dwi memastikan objek wisata masih tutup hingga 29 Juni 2020 dan akan kembali dibuka pelan-pelan. Hal ini untuk menghindari membludaknya jumlah wisatawan.
"Kalau sekarang masih tutup sampai 29 Juni 2020. Nanti akan kami evaluasi lagi setiap 14 hari. Yang jelas, nanti kalau sudah mulai buka ya pelan-pelan untuk menghindari membludaknya jumlah wisatawan. Jangan sampai ada klaster baru nantinya," kata dia.
Kepala UPT Pengelolaan Objek Wisata Dieng Aryadi Darwanto menuturkan, selama ditutup dimanfaatkan untuk perbaikan fasilitas. Seperti pagar, rumput dan fasilitas lainnya.
"Ada perbaikan pagar, rumput, lantai parkir juga persiapan lain seperti menyiapkan tempat cuci tangan," ujarnya.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Tanduk Raksasa Ditemukan Warga Blora, Usianya Diperkirakan 200 Ribu Tahun