Keunikan dan Terancamnya Harimau Siberia, Si Raja Kucing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keunikan dan Terancamnya Harimau Siberia, Si Raja Kucing

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 12 Jun 2020 15:20 WIB
Harimau Siberia
Harimau Siberia (Foto: CNN)
Jakarta -

Harimau Siberia dianggap sebagai jenis harimau terbesar dan bisa dibilang sebagai rajanya. Tapi, habitatnya kini sedang diserang.

Diberitakan CNN, harimau Siberia dikenal juga dengan nama harimau Amur. Harimau adalah anggota terbesar dari keluarga kucing.

Di antara enam subspesies harimau yang diakui, dua yang terbesar adalah harimau Siberia Rusia dan harimau Bengal India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rata-rata harimau Siberia dan Bengal memiliki berat sekitar 170 kilogram. Bandingkan dengan subspesies harimau terkecil, harimau Sumatera, yang hanya berbobot seperti manusia dewasa.

ADVERTISEMENT

Beberapa harimau Siberia jantan dilaporkan memiliki berat seberat 300 kilogram. Tapi catatan sejarah itu bisa saja dilebih-lebihkan.

"Ternyata rata-rata berat harimau Bengal mungkin sedikit lebih besar dari Siberia. Gagasan bahwa harimau Siberia adalah jenis terbesar tidak benar," kata John Goodrich, kepala ilmuwan dan direktur senior program harimau di Panthera, organisasi konservasi kucing liar global.

"Sebagian laporan sejarah tentang besarnya harimau Siberia berasal dari pemburu Rusia 100 tahun yang lalu. Sebenarnya hewan-hewan itu tidak pernah benar-benar ditimbang dan tidak ada yang membuktikannya," imbuh dia.

Berat rata-rata harimau Siberia dan Bengal akan sama jika ditimbang di musim panas. Tetapi di musim dingin, ceritanya akan berbeda karena berat dan besar harimau Siberia akan melebihi si Bengal.

Harimau Siberia menumbuhkan bulu yang tebal di musim dingin. Fenomena ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam suhu beku di timur jauh Rusia. Suhu terpanas di musim dingin bisa turun hingga -50 derajat Celcius.

Berbulu tebal dan berbadan gemuk, harimau Siberia memakan mangsa besar beberapa kali seminggu. Sekali makan, harimau ini dapat menghabiskan daging seberat 40 kilogram.

Lidah harimau sangat kasar yang memungkinkan mereka melepas daging dari tulang. Paparan ini dijelaskan oleh Tara Pirie, seorang ahli zoologi dan peneliti postdoctoral di University of Reading.

Sekitar 85% dari makanan harimau Siberia terdiri dari babi hutan, rusa merah dan rusa sika. Jadi para konservasionis yang melindungi harimau di Rusia juga melindungi rusa dan babi.

Harimau Siberia dan mangsanya membutuhkan lahan luas agar bisa beranak pinak di alam liar. Harimau Siberia pada dasarnya adalah hewan soliter, terpisah dari betina yang merawat anak-anaknya, dan mereka masing-masing membutuhkan habitat seluas 160-281 kilometer persegi.

Oleh karena itu cadangan kawasan terlindung terbesar di Rusia hanya mampu menampung 10 hingga 15 harimau betina, menurut Wildlife Conservation Society.

Meski hidup sendiri-sendiri, harimau betina dan jantan terkadang masih berbagi mangsa dan tetap berkomunikasi secara teratur. Mereka bersuara dengan frekuensi rendah dan tak bisa didengar manusia dan mereka bisa mencium aroma tanah.

Harimau liar dalam kesulitan...

Harimau liar dalam kesulitan

Kini jumlah harimau liar terjamin hanya ada 500 ekor. 95% di antaranya hidup di timur jauh Rusia, menurut WCS. Diperkirakan total ada 3.900 harimau ada di alam bebas.

Jika jumlahnya turun terlalu rendah maka populasinya bisa punah secara lokal. Ada tiga subspesies harimau yang sudah punah, yakni harimau Kaspia, Jawa, dan Bali.

Harimau Cina Selatan juga sangat terancam punah, dan mungkin akan punah di alam liar.

Harimau Siberia adalah jenis yang paling terancam oleh perburuan liar, menurut Panthera. Bagian dari hewan ini diburu untuk dijadikan obat tradisional dan produk-produk mewah seperti karpet kulit harimau.

Masalah kualitas habitat, seperti penebangan pinus liar juga dapat berdampak pada harimau.

Fragmentasi tanah yang disebabkan oleh pembangunan jalan raya juga dapat mencederai harimau di alam liar, tetapi Rusia telah berusaha untuk menjaga agar tanah tetap terlindungi.

Demikian juga dilakukan oleh China timur laut. Pemerintah telah menciptakan taman nasional dan mencegah penebangan di daerah di mana harimau Siberia yang tersisa ditemukan.

Harimau di bagian lain Asia menghadapi ancaman dari perburuan liar dan hilangnya habitat. Lahan berburu mereka hilang akibat deforestasi dan aktivitas manusia, seperti mengubah hutan jadi lahan karet atau kelapa sawit.

Halaman 2 dari 2
(msl/msl)

Hide Ads